Sandiaga Bidik Kue Wisata Halal yang Dinikmati Jepang hingga Korsel

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno menegaskan, Indonesia harus menjadi pemenang dalam ekosisten ekonomi syariah dan halal di dunia. Karena kue ekonominya sangat besar dan belum dimaksimalkan di Indonesia saat ini.

Paket Promo ke Destinasi Wisata Dunia Bisa Dapat Diskon Rp 12 Juta, Simak!

Sandiaga mengungkapkan, saat ini ada potensi ekonomi sebesar US$280 miliar dari konsumen muslim di dunia per tahunnya. Potensi besar itu kini justru dimaksimalkan oleh negara-negara dengan penduduk muslim yang kecil seperti Jepang dan Korea Selatan.

"Mereka ingin ngambil kue ekonomi itu. kita sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar mestinya masuk dan menjadi pemenang dan pemimpin dalam ekosistem ekonomi syariah dan halal ini," ujar Sandiaga dalam program The Interview, VIVA, dikutip, Kamis, 13 Januari 2022.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Sandiaga menjabarkan, di Indonesia sendiri, pemasukan ke industri pariwisata setiap tahunnya dari wisata halal bisa mencapai US$10 miliar. Padahal masih banyak potensi yang bisa dikembangkan guna menggenjot kinerja industri itu ke depannya.

Wisata Halal Masjid Agung Jawa Tengah.

Photo :
  • U-Report
8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

"Paling tidak wisatawan Indonesia mengambil opsi untuk wisata halal di Indonesia aja. karena wisata kita sudah ramah muslim," tambahnya.

Karena itu dia menekankan bahwa akan terus mengakselerasi inovasi di industri wisata halal Indonesia. Sehingga destinasi-destinasi yang ditawarkan bisa lebih menarik minat wisatawan muslim baik domestik maupun asing.

"Tingkatan yang terakhir itu nice to have, yaitu taman rekreasi yang mengacu pada pariwisata ramah muslim. Itu sudah dijalankan tokyo seoul, KL, sehingga mereka bisa menarik wisatawan halal," tambahnya.

Lebih lanjut, Sandiaga pun mengaku, pihaknya sudah menemukan formula yang pas guna mendorong ekosistem wisata halal di Indonesia. Formula itu pun akan dikolaborasikan implementasinya dengan berbagai pihak terkait.

"Kita sudah menemukan formulanya, daya tarik wisata, budaya dan alam. Tahun depan akan ada museum Rassulullah di Jakarta yang terbesar di Asia. Jadi potensi kita lebih berani lagi dan menangkap peluag pariwisata ramah muslim atau ramah halal," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya