Jasa Raharja Cetak Laba Bersih Rp1,64 Triliun pada 2021

Jasa Raharja.
Sumber :
  • Ngadri/VIVA.

VIVA – PT Jasa Raharja, menargetkan kinerja tahun 2022 dapat tumbuh berkelanjutan, setelah meletakkan pondasi fundamental perusahaan pada tahun 2021 lalu. Transformasi digital pun digenjot.

Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melakukan inovasi transformasi digital, dan efisiensi. Ketiga langkah ini menjadi kunci bagi pertumbuhan perusahaan di saat pandemi maupun menjadi pondasi pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Dari sisi kualitas pelayanan santunan, Jasa Raharja menyerahkan total santunan sebesar Rp2,41 T mengalami kenaikan 3,2 persen dibandingkan 2020," jelas Rivan di Jakarta, dikutip Jumat, 14 Januari 2022.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

"Sementara dalam kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia berhasil merealisasikan rata-rata kecepatan pemberian santunan secara nasional 1 hari 10 jam dan 15 menit, 24 detik, sejak berkas diserahkan,” tambahnya.

Menurutnya, transformasi digital untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat juga dilakukan melalui pengembangan aplikasi JRKu dan Sistem Verifikasi Rawatan (Sivera). Integrasi sistem pelayanan santunan dengan IRSMS Korlantas Polri, Sistem Kependudukan dan Catatan Sipil Ditjen Dukcapil, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit dan perbankan.

United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun

Lebih lanjut Rivan memaparkan, selain mempercepat kualitas pelayanan, Jasa Raharja sepanjang tahun lalu juga melakukan berbagai transformasi digital. Antara lain penerapan sistem DASI-JR, sistem keuangan ORACLE e-Business Suite untuk transaksi pendapatan, investasi, klaim dan lain-lain. 

Kemudian, sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono.

Photo :
  • Dokumentasi Jasa Raharja.

Sementara itu, pada 2021 laba bersih sebesar Rp1,64 triliun, meningkat 9,29 persen dari perolehan laba bersih 2020. Dengan perolehan laba tersebut, Jasa Raharja menyumbang 65 persen lebih terhadap Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG). 

Nilai aset perusahaan juga berhasil tumbuh 2,47 persen sepanjang tahun lalu. Sementara itu nilai ekuitas (unaudited) tumbuh 2,28 persen. Rasio Risk Based Capital (RBC) perusahaan di atas 700 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.

"Kondisi ini tentunya tidak membuat kami berpuas diri saat ini kami sedang terus mengembangkan fitur-fitur dalam aplikasi JRku. Yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam keselamatan transportasi," tambah Rivan. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya