ID FOOD Targetkan 75.393 Petani Ikut Makmur 2022, Ini yang Digarap

Lahan pertanian.
Sumber :

VIVA – Holding BUMN pangan ID Food menargetkan 75.393 petani terlibat dalam Program Makmur pada tahun ini. Dalam program tersebut petani akan menggarap lahan seluas 85.886 hektare dengan target tanam 82.701 hektare di seluruh Indonesia.

Daftar Harga Pangan 28 Maret 2024: Bawang Merah, Cabai hingga Daging Sapi Naik Lagi

Hal itu disampaikan Direktur Utama ID FOOD Arief Prasetyo Adi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR di Gedung Parlemen yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.

"Program yang kami mulai tahun ini target tanam 82.701 hektare dengan luas tanam 85.886 hektare, lebih tinggi dari target sebelumnya 83.000 hektare, dengan keterlibatan petani sebanyak 75.393 petani pada berbagai komoditas," ujarnya.

Blusukan ke Riau, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Dia menjabarkan, komoditas yang akan ditanami yaitu padi seluas 25.150 hektare dengan 27.710 petani, jagung seluas 20.643 hektare dengan 32.561 petani, dan tebu seluas 19.228 hektare yang digarap 7.718 petani. Lalu hortikultura seluas 1.207 hektare dan 1.521 petani, dan komoditas perkebunan rakyat dengan luas 920 hektare dan 329 petani.

"Tujuan Program Makmur adalah meningkatkan produktivitas melalui pendekatan holistik dan komprehensif untuk memakmurkan petani Indonesia dari mulai pengelolaan budi daya yang berkelanjutan, pendampingan digital farming dan mekanisasi, akses permodalan, perlindungan dari risiko bertani, sampai terakhir yang harus dipastikan adalah penjualan hasil panen," kata Arief.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Lebih lanjut dia mengatakan, di sektor hilir, ID FOOD dengan sejumlah anak perusahaan holding pangan itu, juga merambah pasar ritel. Dengan membuat berbagai produk pangan yang sudah dipasarkan baik melalui daring maupun luring.

NTP vs Kesejahteraan Petani

Photo :
  • vstory

"Semua klaster pangan sudah memiliki brand yang sudah masuk ke beberapa online dan offline store yang ada di Indonesia. Jadi, memang ini agak terlambat tapi sudah kami mulai dan lakukan," katanya.

Sebagai informasi, ID FOOD merupakan rebranding holding BUMN pangan yang sebelumnya PT RNI (Persero) kini telah sah menjadi induk holding BUMN pangan. Dengan terbitnya PP Nomor 118 Tahun 2021 yang diresmikan dengan penandatanganan akta inbreng pada 7 Januari 2022. 

Dengan ketentuan tersebut, RNI sebagai induk memiliki lima anak perusahaan yaitu PT Sang Hyang Sri, PT Berdikari, PT Perindo, PT PPI, dan PT Garam. Dengan penggabungan berbagai BUMN pangan tersebut, ID FOOD memiliki perusahaan di berbagai komoditas pangan seperti gula, padi, perikanan, peternakan, dan garam. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya