Pertamina dan Grab Sepakat Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Pertamina dan Grab sepakat perkuat ekosistem kendaraan listrik.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Pertamina melalui dua subholdingnya, yaitu Pertamina NRE dan Patra Niaga menandatangani nota kesepahaman dengan Grab Indonesia untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Ekosistem EV dikembangkan melalui Indonesia Battery Corporation.

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut melibatkan beberapa pihak yaitu Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), Patra Niaga, dan Grab Indonesia.

“Kami sangat menyambut kerja sama strategis ini yang akan mempercepat tumbuh dan berkembangnya ekosistem EV di Indonesia,” ujar CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, dikutip melalui keterangannya pada Kamis 20 Januari 2022.

Penggunaan SPKLU di Jakarta Naik Tiga Kali Lipat Selama Periode Lebaran

Grab.

Photo :
  • Kr-Asia

Sebelumnya bersama dengan PLN, MIND ID, dan Antam,  Pertamina NRE berpartisipasi dalam BUMN baterai Indonesia Battery Corporation (IBC), yang berfokus pada industri baterai dari hulu ke hilir. Produksi ini ditargetkan mencapai 140 GWh pada tahun 2029.

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Kemudian, Pertamina tidak hanya berperan pada produksi baterai saja, melainkan juga penyediaan infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik.

Adapun Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pertamina, yang dikelola oleh Patra Niaga menjadi titik yang tepat untuk menjadi stasiun penukaran baterai kendaraan listrik. Saat ini Petra Niaga  tengah gencar dengan program Green Energy Station (GES), yaitu konsep SPBU ramah lingkungan.

Menurut Direktur Utama Patra Niaga, Alfian Nasution, salah satu layanan yang disediakan adalah pengisian listrik ataupun penukaran baterai untuk kendaraan listrik. Saat ini jumlah GES mencapai 101 yang tersebar di berbagai wilayah nusantara.

“Dengan adanya kerja sama strategis, ketiga belah pihak akan menyatukan kekuatan untuk memastikan bahwa sistem pendistribusian baterai, mulai dari teknologi stasiun penukaran baterai hingga pemilihan lokasi bagi jaringan stasiun-stasiun tersebut semakin lancar agar lebih banyak lagi pengemudi yang beralih ke kendaraan listrik,” ucapnya.

Sementara itu, Grab sebagai penyedia layanan transportasi dan pengiriman berbasis teknologi, dan menjadi super app terkemuka di Asia berkomitmen mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Saat ini, Grab telah mengoperasikan lebih dari 8.500 kendaraan listrik di Indonesia, diantaranya GrabCar, GrabBike, dan GrabFood dengan armada mobil, motor, dan sepeda listrik.

“Grab memiliki komitmen yang sama dengan mitra-mitra strategisnya, Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Patra Niaga, dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai penyedia layanan transportasi, Grab siap membagikan pengalaman dan membuka akses ke pasar terkait pengoperasian armada kendaraan listrik,” ucap Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

Ia meyakini, bahwa perluasan kehadiran kendaraan listrik akan membawa manfaat sangat besar bagi penumpang, mitra pengemudi, dan tentunya, keberlangsungan lingkungan, yang menjadi bagian dari fokus dari inisiatif langkah hijau Grab. Adapun proyek tersebut mulai direncanakan di Bali tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya