Pengusaha Nasional Harap Diprioritaskan Garap Proyek di IKN Nusantara

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Para pelaku usaha nasional berharap mendapatkan prioritas peluang usaha dan investasi pada masa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Sehingga, roda ekonomi nasional bisa berputar cepat.

Jennie BLACKPINK Difollow Camila Cabello, Bakal Kolaborasi?

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan mengatakan, proses pembangunan IKN akan menjadi peluang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk ambil bagian dalam berbagai sektor. Baik menjadi rekanan penyedia barang dan jasa maupun menjadi investor.

"Pelaku usaha berharap agar berbagai peluang kerja dan investasi di ibu kota baru ini, Pemerintah lebih mengutamakan dan memberikan kesempatan kepada pengusaha dalam negeri," katanya dikutip, Senin, 24 Januari 2022.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

Sarman, meskipun ada peran investor asing, sebaiknya untuk sektor-sektor tertentu yang membutuhkan teknologi tinggi dan modal besar. Dengan catatan, tetap diwajibkan bermitra dengan UMKM atau pengusaha nasional.

Sementara itu, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta itu juga mengatakan hal senada. Dunia usaha menyambut baik pengesahan UU IKN karena dengan demikian proses pembangunan ibu kota baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu bisa segera dimulai.

Pangeran MBS Bangun Resor Mewah NEOM di Atas 'Darah' Warga Saudi

Desain Garuda untuk Istana Negara di Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • Tangkapan kamera @suharsomonoarfa.

Menurutnya, perpindahan ibu kota dinilai akan dapat menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah wilayah Kalimantan. Yang berdampak juga ke kawasan timur dengan meningkatnya transaksi perdagangan antarwilayah.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dunia usaha menunggu sosialisasi UU IKN beserta aturan turunannya. Khususnya yang menyangkut dengan peluang usaha dan investasi yang ditawarkan beserta persyaratan, perizinan dan mekanismenya. 

Sehingga para pengusaha nasional dapat mempersiapkan diri sektor yang akan dimasukinya baik untuk jangka pendek, menengah, panjang. Sesuai dengan target pembangunan yang di canangkan pada 2020-2045.

Lebih lanjut, Sarman berharap Badan Otorita IKN yang akan segera dibentuk dalam dua bulan ke depan akan diisi figur-figur yang profesional. Serta, memiliki pengalaman bidang pelayanan, perizinan serta perencanaan, kepemimpinan dan jaringan yang luas.

"Karena figur-figur yang akan duduk di struktur Badan Otorita inilah yang akan menjalankan amanah UU IKN yang akan merumuskan berbagai kebijakan dan arah pembangunan IKN," katanya.

Dia menegaskan,  hal itu penting lantaran tingkat kepercayaan dan keyakinan investor akan sangat ditentukan oleh figur-figur yang akan duduk dalam Badan Otorita IKN.

"Untuk itu pemerintah dalam menetapkan calon pimpinan Badan Otorita agar benar benar selektif yang direspons positif oleh pasar," kata Sarman. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya