- Dokumentasi Bank Aladin.
VIVA – Layanan perbankan saat ini masih belum bisa merangkul dengan menyeluruh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga saat ini. Pada. Padahal, segmen tersebut memiliki peranan yang sangat pending dalam mendongkrak perekonomian.
Kontribusi UMKM juga dinilai besar dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Karena itu sektor perbankan syariah memiliki potensi sangat besar untuk mendorong inklusi keuangan melalui segmen UMKM di Indonesia.
Berdasarkan potensi itu, bank syariah digital pertama di Indonesia, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) menggandeng Google Cloud Indonesia melakukan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, khususnya melalui peranan teknologi. Kolaborasi strategis ini juga dilakukan untuk mendukung Bank Aladin memajukan strategi dan menciptakan terobosan inovatif dalam layanan keuangan Syariah.
Chief Technology Officer (CTO) Bank Aladin Syariah, Budi Kusmiantoro menjelaskan, kerja sama ini akan mencakup dan tidak terbatas pada layanan cloud, scalable infrastructure, data analytic, dan machine learning.
Menurutnya, tim internal Bank Aladin nantinya juga akan mendapatkan dukungan dan pelatihan yang kuat dari para engineer Google Cloud secara global. Sehingga, bisa memaksimalkan layanan digital yang diberikan perusahaan.
“Kami sangat senang, Bank Aladin dapat berkolaborasi jangka panjang dengan Google untuk kesuksesan kedua belah pihak yang berkesinambungan. Kerja ama pelatihan ini penting, karena akan membantu meningkatkan dan juga retain keterampilan talenta kita di Indonesia,” ujar Budi dalam keterangannya saat acara Seremoni Kerja sama dan konferensi pers Bank Aladin Syariah dengan Google Cloud yang berlangsung secara daring, Rabu, 26 Januari 2022.
PT Bank Aladin TBK (BANK).
- Raden Jihad Akbar/VIVA.
Sementara itu, Country Director Google Cloud di Indonesia, Megawaty Khie mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk berkolaborasi karena Bank Aladin memiliki visi untuk menghadirkan solusi inovatif yang bermanfaat untuk segmen UMKM. Sehingga layanannya juga bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi yang pada saat ini masih belum terjamah oleh perbankan secara optimal.
“Segmen-segmen tersebut memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, dan kami memiliki visi yang sama untuk membawa kemajuan bagi mereka melalui peranan teknologi. Untuk itu kami bermitra dengan Bank Aladin untuk mengembangkan solusi teknologi yang tepat guna sebagai bentuk nyata andil kami dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Megawaty.
Sementara itu, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan, kerja sama yang dilakukan Bank Aladin dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk mewujudkan Pemerataan keuangan di Indonesia, terutama melalui perbankan syariah.
Seperti diketahui, Bank Aladin sebelumnya sudah mengumumkan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Alfamart, Halodoc, Facebook hingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Bank Aladin sangat terbuka dengan kemungkinan kerja sama dengan pihak lainnya di 2022 ini. Sedangkan apakah untuk sinkronisasi produk atau layanan yang dihasilkan dengan kolaborasi tersebut, mari teman-teman media untuk terus ikuti dan support Bank Aladin,” tambahnya.
Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine
Google plans to introduce an artificial intelligence (AI)-powered search engine feature named Search Generative Experience (SGE) with a charge.
