Telan Rp137,7 Miliar, Jembatan Ploso di Atas Sungai Brantas Rampung

Jembatan Ploso yang membentang di atas Sungai Brantas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sumber :
  • PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jembatan Ploso. Biaya yang dihabiskan sebesar Rp137,7 miliar yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR.

Detik-detik Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Tol Jomo, Diduga Gegara Pecah Ban

Jembatan Ploso membentang di atas sungai Brantas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur dibangun untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari 3 arah. Dari dan menuju Jalan Raya Gedek-Ploso arah Mojokerto, Jalan Babat-Jombang arah Lamongan, dan Jalan Jombang-Ploso arah Jalan Tol Trans Jawa di Gerbang Tol Jombang.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melalui keterangannya, Kamis 27 Januari 2022.

Bus Bandung-Denpasar Terbakar di Tol Jomo, 36 Orang Penumpang Selamatkan Diri

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Photo :
  • Dokumentasi BNPB.

Ia melanjutkan, konektivitas antar kawasan perlu untuk ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar serta efisien. Dengan adanya konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi Kawasan meningkat.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jembatan tersebut dibangun dengan masa pelaksanaan 463 hari, sejak 25 September 2020 hingga akhir Desember 2021. Dengan sumber biaya Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur dan Bali.

Sementara, secara konstruksi jembatan Ploso berbentuk flyover atau jalan layang bercabang seperti huruf Y dengan total panjang 1,27 kilometer. Untuk struktur jembatan terdiri dari empat abutmen dengan jumlah pilar 13 pier dan lebar lajur 7 meter.

Selain itu, jembatan juga dilengkapi drainase untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turunnya hujan.

“Jembatan baru nantinya bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengguna jalan dan mengurai kemacetan di wilayah tersebut karena sering dilintasi kendaraan berat dari Jalan Nasional Jombang menuju Jalan Pantai Utara Jawa (Pantura) serta penghubung kawasan Jombang Selatan dan Jombang Utara,” imbuh Basuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya