Lippo Karawaci Bidik Pra Penjualan 2022 Rp5,2 Triliun, Ini Strateginya

CEO Lippo Karawaci, John Riady.
Sumber :
  • VIVA/Fikri

VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis mampu membukukan pra penjualan sebesar Rp5,2 triliun pada tahun 2022. Angka tersebut naik 5 persen dari realisasi Rp4,96 triliun pada tahun 2021. 

Kembangkan Kawasan Hijau, Lippo Cikarang Sudah Tanam 95.427 Pohon

CEO LPKR John Riady mengatakan, untuk mendukung pencapaian target pra penjualan di tahun 2022, LPKR berencana untuk terus meluncurkan klaster baru produk rumah tapak dengan harga terjangkau. Juga melakukan penetrasi pasar yang lebih luas ke segmen high income dan apartemen mid-rise, dan meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni.

Sekitar 73 persen dari target pra penjualan tersebut diproyeksikan merupakan kontribusi perusahaan induk. Perusahaan induk berkontribusi sekitar 75 persen terhadap total pra penjualan di tahun 2021.

Penyanyi Hizrah yang Sempat Viral Kini Sukses Jadi Milyarder di Bisnis Herbal

"Kami melihat industri properti memiliki prospek cerah untuk pertumbuhan berkesinambungan. Ke depan, sektor properti masih sangat prospektif mengingat rasio kepemilikan rumah yang masih rendah di Indonesia," kata John lewat keterangan tertulis, Kamis 27 Januari 2022. 

Waterfront estates Lippo Cikarang.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube
Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

Ia melanjutkan, pendapatan per kapita masyarakat yang semakin meningkat dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga yang terjangkau membuat bisnis properti juga semakin bertumbuh. 

"LPKR akan terus menciptakan produk yang lebih inovatif untuk mendorong kepemilikan rumah bagi generasi selanjutnya. LPKR meyakini pada tahun 2022 sektor properti akan bangkit," tegasnya.

Pada tahun 2021, LPKR berhasil mencatat pra penjualan sebesar Rp4,96 triliun, melebihi target pra penjualan yang sudah direvisi 18 persen atau Rp4,2 triliun. Pra penjualan tersebut juga naik 86 persen Year on Year (YoY) dibandingkan pencapaian pada tahun 2020. 

Peningkatan pra penjualan pada tahun 2021 juga didukung oleh permintaan yang kuat untuk produk rumah tapak dengan harga terjangkau di Kuartal IV-2021. Pra penjualan pada Kuartal IV-2021 naik 174 persen YoY menjadi Rp1,08 triliun didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau Cendana Cove dan penjualan unit apartemen siap huni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya