Forum B20 Dorong Bisnis di Negara G20 Kejar Target Net Zero Emission

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Forum B20 yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan terus mendorong perwujudan net zero emission sesuai dengan kesepakatan COP26, Glasgow beberapa waktu lalu. Komitmen itu pun akan ditularkan ke seluruh dunia.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengungkapkan, komitmen itu diwujudkan dengan langkah para pengusaha di Indonesia, khususnya anggota Kadin, yang telah mengubah dan mempercepat perjalanan net zero mereka.

"Dan ini adalah saat yang tepat bagi B20 Indonesia untuk mengutamakan upaya ini. Sehingga bisnis di seluruh ekonomi negara G20 dapat bergabung untuk menuju masa depan net zero," tegas Anindya dalam B20 Indonesia Inception Meeting di Jakarta, Kamis malam, 27 Januari 2022.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Dia mengungkapkan, komitmen tersebut pun telah sesuai dengan seruan Presiden COP26 kepada komunitas bisnis global menangkap peluang perekonomian global untuk menggenjot kegiatan bisnis berkelanjutan dengan prinsip ekonomi hijau.

Secara pribadi, Chief Executive Officer Bakrie & Brothers Tbk itu pun menegaskan, di usia yang ke-80 tahun ini, Group Bakrie telah memulai perjalanan transisi bisnis guna berkontribusi mewujudkan net zero tersebut.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Photo :
  • Tangkapan layar.

"Kami adalah salah satu bisnis keluarga terbesar di Indonesia yang mengkalibrasi ulang, menggandakan, dan menata ulang jalannya ke masa depan," tegasnya

Transisi itu lanjut Anidya diwujudkan dengan sejumlah arah baru bisnis perusahaan yang lebih berkelanjutan. Antara lain, pengembangan energi baru terbarukan seperti kendaraan berat listrik, pengembagan rumah prefab yang pintar dan fintech, serta pembiayaan rantai pasok.

"Sebagai pionir dalam industri kendaraan berat listrik (EV Heavy Mobility) di Indonesia, kami berada dalam jalur yang kuat untuk mendorong Grup Bakrie menuju bisnis yang berkelanjutan dan digital, dengan memanfaatkan kekuatan industri dan manufaktur Bakrie," tambahnya.

Lebih lanjut menurut Anindya, transisi itu juga mengedepankan pemulihan kesehatan global. Sejalan dengan tren global yaitu climate, COVID-19, dan capital atau 3C.

"Kami fokus pada elektrifikasi dan agenda kesehatan global," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya