- U-Report
VIVA – Binary Option ramai diperbincangkan oleh khalayak umum maupun warganet. Sejumlah orang mengaku mengalami kerugian besar akibat bermain di sistem tersebut.
Usut punya usut, ternyata sistem trading seperti ini dilarang. Hal itu dikonfirmasi oleh Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Indrasari Wisnu Wardhana.
"Binary option merupakan kegiatan dilarang karena tidak sesuai dengan ketentuan mengenai opsi yang diatur dalam pasal 1 angka 8 uu no 10 tahun 2011 tentang Perubahan atas UU no 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi," ujarnya saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 28 Januari 2022.
Wisnu juga menegaskan pihaknya tidak pernah menerbitkan izin untuk Binary Option. Karena, transaksinya jelas melanggar Undang-Undang.
"Bappebti tidak pernah menerbitkan izin untuk binary option karena merupakan kegiatan yang dilarang oleh UU PBK," katanya.
Cara Transaksi Seperti Judi
Ilustrasi judi.
- Pixabay
Senada, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, binary option di Indonesia merupakan jenis trading tidak berizin. Hal itu sesuai dengan dengan pernyataan Bappebti Kemendag.
“Jadi status ilegalnya itu karena tidak ada ijin,” jelas Ariston kepada VIVA.
Menurutnya, cara transaksi dari binary option adalah dengan menebak harga dari suatu instrumen, ke atas atau ke bawah dalam jangka waktu tertentu.
Adapun bila ternyata salah menebak harga, maka trader akan kehilangan uangnya, dan sebaliknya apabila benar maka trader akan mendapatkan hasil.
“Misalnya dalam 5 menit ke depan dari sekarang, trader harus memilih harga emas akan naik dengan mempertaruhkan sejumlah x uang. Bila ternyata benar, uang nya akan berlipat. Bila salah, uang x nya hilang,” jelasnya.
Dengan cara trading menebak arah tersebut maka binary option memiliki unsur judi yang besar. Ia melanjutkan, binary option adalah hal yang sisinya illegal dibandingkan bodong.
“Jadi nasabah kebanyakan kehilangan uangnya di binary option bukan karena tertipu tapi karena rugi, salah menebak arah harga," katanya.
Selain itu, ia melanjutkan segala macam instrumen bisa ditradingkan dengan cara binary option, seperti forex, komoditi, termasuk instrumen aset kripto.
Tetapi perbedaan binary option dan aset kripto adalah aset kripto berada pada pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Di mana cara transaksi kripto seperti cara transaksi di bursa saham.
