Selain Perluas Bisnis, BUMN Ini Bantu Warga Buat Sarana Air Bersih

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Peruri di Desa Parungmulya, Karawang.
Sumber :
  • Dok. Peruri

VIVA – PT Peruri pada Kamis 27 Januari 2022 lalu bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten Karawang meresmikan pembangunan Sarana Air Bersih berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang. 

Satu Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Teridentifikasi Wanita asal Bogor

Kepala Biro TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi mengatakan sebagai salah satu BUMN, pembangunan IPA tersebut adalah bentuk konkret kepedulian Peruri terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan warga Karawang.

Menurut dia, selain mendukung perekonomian Indonesia melalui kegiatan operasionalnya, Peruri turut mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. 

Perum Perhutani Berangkatkan Ratusan Pemudik di Progam Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Baca juga: Ajak Investor Investasi di IKN, Bahlil: BKPM Siap Layani Perizinannya

Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatment Plant (WTP) di kawasan Desa Parungmulya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6 yaitu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak. 

Puncak Arus Mudik 2024 H-4 Lebaran, Kapolri Sebut Jakarta-Jateng Tahun Ini 6 Jam Biasanya 8 Jam

Selain itu, pembangunan Water Treatment Plant bertujuan untuk mengolah air untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi. 

Sebab seperti kita ketahui, salah satu penyebab stunting adalah disebabkan oleh kualitas air yang buruk yang menjadi sumber air minum dan sanitasi di lingkungan tempat tinggal.  

“Melalui WTP ini, diharapkan dapat menghasilkan air bersih 500 liter per menit. Di mana air bersih yang dihasilkan memenuhi standar kelayakan yang telah ditetapkan sehingga menurunkan angka kasus stunting di Karawang,” kata Ratih melalui keterangan tertulisnya, Jumat 28 Januari 2022.

Ratih menjelaskan, WTP yang dibangun Peruri ada di aliran Sungai Citarum Barat, di mana sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai secara langsung untuk kebutuhan air sehari-hari.

"Water Treatment Plant yang dibangun Peruri memanfaatkan air yang berasal dari aliran sungai irigasi yang terdapat di depan Desa Parungmulya," ujarnya. 

Pegawai Peruri saat mencetak uang rupiah.

Photo :
  • Dok. Peruri

Sementara itu, Ratih menjelaskan selain pengadaan WTP pihaknya juga membuat pengadaan tandon atau toren air bagi warga yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum Barat.

Pengadaan tandon/toren air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih diberikan bagi warga yang tinggal di sekitar Kawasan Produksi Peruri yaitu di Dusun Cibenda dan Dusun Cikamuning. 

Diketahui bahwa warga di Dusun tersebut seringkali mengalami kekurangan air yang diakibatkan kekeringan pada musim kemarau dan tidak memiliki akses terhadap air bersih. 

Melalui pengadaan dua sarana air bersih ini, diharapkan akses masyarakat akan air bersih dapat menjadi lebih mudah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat melalui penggunaan air bersih. 

Perlu diketahui peresmian WTP tersebut dilakukan oleh Kepala Biro TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang, Asep Hazar serta disaksikan oleh Camat Ciampel, Agus Sugiono dan Kepala Desa Parungmulya, Hanapi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya