BPS Catat Nilai Tukar Petani Januari 2022 Naik 0,3 Persen

Ilustrasi petani.
Sumber :

VIVA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di Januari 2022 secara nasional adalah sebesar 108,67, atau naik 0,30 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Kementan Gencarkan Pompanisasi dan Olah Tanah serta Percepat Tanam Padi

Margo menjelaskan, kenaikan NTP itu akibat kenaikan pada Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,81 persen, atau lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang hanya 0,50 persen.

"NTP ini menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi (oleh petani), maupun untuk biaya produksinya," kata Margo dalam telekonferensi, Rabu 2 Februari 2022.

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi, Untungkan Petani

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 2 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik

Margo menjelaskan, NTP itu sendiri adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan.

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Dia mencatat, pada Januari 2022 NTP Provinsi Aceh naik hingga 1,74 persen, dan menjadi NTP tertinggi dibandingkan kenaikan NTP di provinsi lainnya. 
Sementara, NTP Provinsi Sulawesi Barat tercatat mengalami penurunan terbesar yakni 1,93 persen, jika dibandingkan dengan penurunan NTP di provinsi lainnya.

Selain itu, Margo juga memaparkan soal kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia, yang pada Januari 2022 tercatat naik sebesar 0,45 persen.

Petani terapkan protokol kesehatan dengarkan penjelasan KPU Purbalingga (antara)

Photo :

"Penyebabnya yakni adanya kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran," kata Margo.

Di sisi lain, Margo menambahkan bahwa Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Indonesia pada Januari 2022 juga tercatat mengalami kenaikan.

"Dimana NTUP secara nasional pada bulan Januari 2022 mencapai sebesar 108,65, atau naik 0,12 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya