Atasi Masalah Bahan Pokok, Sandiaga Uno Gelar Sembako Murah di Masjid

Minyak goreng di pasar tradisional.
Sumber :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

VIVA – Melambungnya harga kebutuhan pokok di tengah pandemi COVID-19 ini diakui ikut menambah beban ekonomi masyarakat. Seperti yang terjadi pada pertengahan Januari lalu, tercatat harga minyak goreng di DKI Jakarta mencapai rata-rata Rp19.705 per kilogram, dengan harga tertinggi mencapai Rp22.000 per kilogram. Bahkan saat ini, minyak goreng masih langka di ritel modern dan masih dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) di pasar tradisional.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Bukan hanya minyak goreng, telur juga sempat mengalami kenaikan, namun kini memang cenderung turun dan stabil. 

Sandiaga Uno melalui Gerakan Sosial OK OCE menggandeng Penggerak Pemuda OK OCE untuk membantu meringankan beban masyarakat terhadap harga sembako yang kian meroket melalui Sembako Murah Penggerak Pemuda OK OCE. 

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

“Masalah yang mendera masyarakat saat ini adalah naiknya harga kebutuhan pokok dan langkanya ketersediaan beberapa pasokan kebutuhan," ujar Sandiaga Uno di Jakarta, Sabtu, 5 Februari 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

Photo :
  • VIVA / Wafa
Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Di tengah sulitnya mendapatkan peluang usaha dan lapangan kerja, harga sembako justru kian naik diakui membuat masyarakat semakin memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sandiaga berharap, OK OCE tetap hadir menuntaskan masalah dengan adanya kebutuhan pasokan bahan pokok tersebut. 

"Bersama OK OCE, kami memfasilitasi setiap Masjid untuk mengolah sembako murah ini. Dengan demikian, masjid menjadi makmur dan kebutuhan warga sekitar ikut terpenuhi. Ini adalah salah satu langkah konkret dalam pemulihan ekonomi saat ini,“ tuturnya.

Hal senada diungkapkan Tokoh Millenial Jakarta Timur yang juga merupakan Penggerak Pemuda OK OCE, Raditya Pratama. Dalam memulihkan perekonomian nasional, menurutnya, situasi saat ini bukan lagi eranya kompetisi melainkan kolaborasi.

“Kolaborasi adalah kunci dalam pemberdayaan masyarakat. Saya ingin warga Jakarta Timur bisa keluar dari masalah yang mendera saat ini yaitu mahalnya bahan pokok," katanya. 

"Bagaimana solusinya? Melalui program Sembako Murah ini, masyarakat bisa memesan langsung ke masjid yang sudah ditunjuk. Tidak adanya kerumunan, cukup pesan melalui whatsapp, sembako bisa langsung diantarkan oleh pengelola masjid. Aman, murah, dan praktis,” sambungnya. 

Program sembako murah akan tersebar di beberapa Masjid yang meliputi kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat dapat dengan mudah membeli sembako murah ini di masjid dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pasaran. 

"Tidak hanya itu, pemesanan yang praktis, aman juga menjadi salah satu keunggulan dari sembako murah, pasalnya, masyarakat hanya perlu memesan melalui whatsapp, pesanan diantar langsung ke tempat tujuan oleh pengelola masjid," kata dia. 

Program Sembako Murah ini, lanjut dia, akan didampingi oleh OK OCE Kemanusiaan. Ketua Umum OK OCE, Lim Rusyamsi menjelaskan, di Program Sembako Murah ini nantinya pengurus Masjid akan dilatih dan didampingi oleh OK OCE Kemanusiaan agar keberlangsungan usaha yang terus menerus. 

"Pelatihan dan pendampingan merupakan tahap ke 4 dan 5 yang dilalui oleh sebuah pelaku usaha, yang masuk dalam kurikulum 7 TOP OK OCE, 7 Tahapan Menuju Prima," ujar Iim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya