Bone Sulsel Ditargetkan Jadi Percontohan Produksi Beras Nasional
- Dokumentasi Kementerian Pertanian.
VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo minta para petani di Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk menggenjot produksi beras pada 2022. Panen di daerah itu ditargetkan sebanyak 4 kali tahun ini.
Syahrul pun mendorong petani untuk melakukan penanaman padi dengan menggunakan varietas unggul. Sehingga menarik negara lain mengimpor beras dari Indonesia.
"Karena itu varietas tidak boleh pakai yang kurang, harus yang lebih jenjang dan lebih cepat. Varietasnya harus yang lebih bagus kalau perlu ini kita targetkan untuk ekspor,” ujar Syahrul dikutip dari keterangannya, Selasa, 8 Februari 2022.
Ia mengatakan, Kabupaten Bone harus mampu membuktikan diri sebagai Kabupaten yang memproduksi padi lebih banyak. Sehingga ke depan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menjadi percontohan produksi padi nasional.
Lahan Pertanian.
"Kabupaten Bone saya yakin bisa menjadi contoh bagi pertanian nasional. Oleh karena itu semua petani yang ada ini harus dilatih dulu, baik dari sisi teknologi maupun cara menanamnya. Ingat yang paling tinggi dari modal itu bukan uang, tapi semangat dan kebersamaan," katanya.
Selain itu, secara keseluruhan Indonesia termasuk negara subur dengan produksi beras yang selalu surplus. Sehingga, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak pernah melakukan impor.
"2020 stok kita 7 juta ton dan 2021 stok kita sampai 9 juta ton. Dan kalau ke depan kita bisa terus terusan tidak impor, maka negara kita termasuk negara yang swasembada pangan di bidang beras. Apalagi nilai tukar petani kita naik, artinya kesejahteraan petani juga naik,” imbuh Syahrul.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menyampaikan terima kasih atas arahan dan perhatian Kementan terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya.
"Kita akan mendukung program bapak menteri untuk kegiatan optimalisasi produksi pertanian. Dan alhamdulillah kami adalah salah satu Pemerintah yang mendukung agar petani di Bone bisa menanam 4 kali dalam setahun," tutupnya.
