- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil pada perdagangan Rabu pagi dan ada di dekat level tertingginya dalam dua minggu terakhir. Hal itu karena adanya risiko inflasi dan ketegangan Rusia-Ukraina.
Dilansir dari Economic Times pada Rabu 9 Februari 2022, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.825,89 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.826,30 per ons.
Tak hanya itu, emas yang stabil juga dipengaruhi imbal hasil surat berharga AS tenor 10 tahun yang lebih rendah dibandingkan November 2019. Di tengah adanya rencana kenaikan suku bunga acuan AS.
Baca juga: Ini Sosok Wanita Cantik yang Tewas Terbakar Bersama AKP Novandi
Kemudian, emas juga stabil karena pasar masih menanti data inflasi AS untuk Januari akan dirilis pada Kamis besok, sebab ada ekspektasi kenaikan inflasi tahunan sebesar 7,3 persen dari pendapat para pengamat ekonomi.
Emas Domestik
Sementara, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk hari ini dibanderol seharga Rp943 ribu per gram. Harga tersebut tak bergerak jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp845 ribu per gram. Harga itu juga tak bergerak dibanding perdagangan kemarin.
Emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur.
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,49 juta, 10 gram Rp8,92 juta, 25 gram Rp22,18 juta, dan 50 gram Rp44,29 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,51 juta, 250 gram Rp221,01 juta dan emas 500 gram Rp441,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp521,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp883,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 250 gram sedang tidak tersedia di butik logam mulia Antam.
