- istimewa
VIVA – Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, memastikan bahwa pihaknya akan berkomitmen kuat mendukung pemerintah dan dunia usaha di Indonesia, agar mampu menjadi destinasi investasi para pemilik modal dan korporasi pengelola aset.
Melalui Mandiri Investment Forum 2022, Darmawan berharap calon investor dapat memperoleh update informasi mengenai peluang investasi di Indonesia, dan sederet reformasi kebijakan yang telah diperkenalkan pemerintah untuk menggaet para investor.
"Lewat forum ini, Bank Mandiri Group berkomitmen memberi kontribusi dalam menangkap momentum pertumbuhan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19," kata Darmawan dalam telekonferensi Mandiri Investment Forum (MIF) 2022, Rabu 9 Februari 2022.
Baca juga: Wanita Cantik Tewas Bareng AKP Novandi Kader PSI, Ada Hubungan Apa?
Dengan tajuk 'Recapturing the Growth Momentum' ini, Darmawan memastikan bahwa MIF 2022 merupakan kesempatan yang tepat untuk mempromosikan bisnis di Indonesia.
Karena, para calon investor dapat berkomunikasi langsung dengan para pengambil keputusan. "Baik di tataran pemerintahan maupun di korporasi kategori layak investasi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan, komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia telah direalisasikan antara lain melalui keberadaan kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri.
"Di mana saat ini kantor luar negeri Bank Mandiri sudah berada di Shanghai (China), Hongkong, Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), London (UK), Cayman Island dan Dili (Timor Leste)," kata Panji.
Bank Mandiri Pusat
- vivanews/Andry Daud
Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global, yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia. "Misalnya melalui jasa advisory atau fasilitator perdagangan," ujarnya.
Salah satunya, lanjut Panji, yakni melalui pengembangan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, yang dapat memberikan solusi atas berbagai kebutuhan finansial dan transaksi nasabah korporasi bahkan UMKM secara lebih efisien, praktis, dan aman.
"Hasilnya, sampai dengan akhir 2021 lalu platform digital Kopra by Mandiri mencatatkan transaksi wholesale channel sebesar Rp13.500 triliun dan mampu melayani transaksi trade finance sebesar Rp553 triliun, serta bank guarantee mencapai Rp94,3 triliun," ujarnya.
