Airlangga Sebut Kartu Prakerja Satukan Ekosistem Pasar Ketenagakerjaan

Menko Airlangga menemui para alumni Kartu Prakerja di Palu.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja telah mengubah ekosistem digital pasar ketenagakerjaan di Indonesia yang berserakan. Hal tersebut dikarenakan ekosistem yang ada belum terkumpul menjadi satu wadah.

Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu

Adapun ia mengatakan, pada Program Kartu Prakerja tersebut didorong untuk ekosistem kemitraan yang bersifat digital. Dan Program Kartu Prakerja menciptakan pasar baru yaitu, pasar ekosistem pendidikan berbasis digital.

“Ekosistem market ini berserakan, berceceran, ataupun tidak tidak terkumpul di dalam sebuah ekosistem. Nah, di ekosistem ini (Prakerja) terdapat 180 lembaga pelatihan yang menyediakan 700 pelatihan dan 6 platform digital atau e marketplace, dan ada 5 mitra pembayaran. Ada 4 job platform, 5 lembaga asesor, dan 3 lembaga pemantau,” terang Airlangga, melalui telekonferensi pada, Rabu 9 Januari 2022.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Airlangga menjabarkan, saat ini, penerima Kartu Prakerja sebanyak 11,4 juta orang yang berasal dari 514 Kabupaten atau Kota. Pesertanya pun memiliki latar Pendidikan yang beragam mulai dari SD hingga Sarjana. Penyandang disabilitas hingga purna pekerja migran Indonesia.

Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Photo :
  • tvOne.
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

“Dan ini merupakan satu hal yang membuktikan bahwa program ini bersifat inklusif. Dan kemarin kami ketemu dengan Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dan sangat mengapresiasi karena untuk pertama kalinya para purna migran disentuh dengan program pelatihan dan semi bansos,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya Program Kartu Prakerja yang diperuntukan bagi purna pekerja migran tersebut, merupakan suatu terobosan baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Adapun terkait dengan pelatihan dan insentif, juga merupakan bagian dari promosi dan perlindungan. Sehingga Kartu Prakerja menjadi cerita sukses Indonesia dalam kegiatan G20 nanti.

“Dan ini menjadi bagian dari program pelatihan agar tak ada satu pun yang tertinggal dalam perlindungan sosial dan akibat dampak dari pandemi COVID-19 ini. Semua terjadi dalam kurun waktu 2 tahun dan tentu ekosistem ini akan terus berkembang dan tentu memberikan nilai dan manfaat bagi angkatan kerja di Indonesia,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya