Ekspansi Bisnis, Sumber Tani Agung Bidik Rp530,63 M dari IPO

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Sektor kelapa sawit berperan penting bagi perekonomian nasional. Hal itu ditunjukkan salah satunya dengan fakta bahwa sektor ini berperan penting penciptaan lapangan kerja, hingga menghasilkan devisa negara dari pendapatan ekspor.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Atas dasar tersebut, perusahaan perkebunan sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk akan menghimpun pembiayaan dari pasar modal guna ekspansi bisnis. Penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia itu ditargetkan dapat menghimpun dana Rp530,63 miliar. 

President Director Sumber Tani agung Resources Mosfly Ang mengatakan, perseroan melepas sebanyak banyaknya 877,07 juta saham atau 8,06 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, setelah IPO dengan harga penawaran Rp470 per saham sampai dengan Rp605 per saham.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

"Perseroan akan menggunakan seluruh dana dari penawaran umum perdana saham untuk belanja modal pembangunan industri hilir anak usaha yaitu PT Sumber Tani Agung Oils & Fats (STAOF) di atas lahan seluas 42,6 hektare," ujar Mosfly Ang dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Dia mengatakan, sekitar 54 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO per hari, Proyek itu membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.

Ramalan Zodiak Senin 15 April 2024, Leo Bertemu Cinta Masa Lalu

Sementara itu, sekitar 23 persen dari IPO itu akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga membutuhkan waktu 22 bulan. Yang, diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023. Sedangkan, sekitar 23 persen lagi akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT tersebut membutuhkan waktu 22 bulan.

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Dalam aksi korporasi ini Sumber Tani Agung telah menunjuk PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi tersebut. Perseroan dan penjamin pelaksana emisi efek merencanakan indikasi jadwal penawaran umum perdana emiten yang nantinya akan menggunakan kode saham STAA itu. 

Antara lain perkiraan masa penawaran awal pada 9-15 Februari 2022, perkiraan tanggal efektif pada 25 Februari 2022, dan perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 2-8 Maret 2022.

Selanjutnya, perkiraan tanggal penjatahan pada 8 Maret 2022, perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Maret 2022. Serta perkiraan tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 10 Maret 2022.

Seperti diketahui, pada 2020, ekspor komoditas tersebut mencapai mencapai US$22,97 miliar atau lebih tinggi dari 2019 sebesar 20,22 miliar dolar AS. Pada periode itu pula, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar US$21,27 miliar, di mana ekspor produk kelapa sawit menyumbang sebesar US$ 22,97 miliar.

Capaian tersebut menunjukkan bahwa di masa pandemi, kontribusi minyak sawit terhadap devisa negara sangat signifikan. Khususnya dalam menjaga neraca perdagangan nasional tetap positif. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya