- ANTARA/Shutterstock/aa
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil pada perdagangan Kamis pagi dan ada didekat level tertingginya dalam delapan bulan. Hal itu karena dolar dan imbal hasil surat berharga AS turun usai hawkish Bank Sentral AS.
Dilansir dari Economic Times pada Kamis 17 Februari 2022, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.868,36 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS stabil di level US$1.871,40 per ons.
Selain itu, emas juga tercatat stabil karena krisis Rusia-Ukraina mendorong permintaan untuk logam safe-haven. Terlebih setelah NATO dan AS menyatakan Rusia meningkatkan penambahan pasukannya di dekat Ukraina.
Dan untuk Bank Sentral AS, pejabatnya bulan lalu juga telah setuju bahwa Inflasi yang naik akan memperketat ekonominya, sehingga sudah waktunya untuk menaikan suku bunga acuan.
Emas Antam
Sementara itu, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk hari ini dibanderol seharga Rp953 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp7.000 per gram jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp857 ribu per gram. Harga itu naik Rp7.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,02 juta, 25 gram Rp22,43 juta, dan 50 gram Rp44,79 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,51 juta, 250 gram Rp223,51 juta dan emas 500 gram Rp446,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp526,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp893,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 250 gram sedang tidak tersedia di butik logam mulia Antam.
