Ciptakan Banyak Wirausaha Jadi Jurus Airlangga Selamatkan Ekonomi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memberikan Kuliah Umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Dalam kesempatan tersebut, Airlangga berharap UWKS dapat membentuk inkubator-inkubator bisnis untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh di Atas 5 Persen

Menurut Menko Perekonomian, peningkatan kewirausahaan menjadi fokus penting untuk menaikkan rasionya di Indonesia yang masih di angka 3,47 persen dari total populasi.

Airlangga menegaskan, pemerintah membuka peluang besar kepada siapapun untuk menjadi wirausaha melalui berbagai program. Baik berupa program pembiayaan melalui Kredit Usaha rakyat (KUR), pelatihan pengembangan kemampuan, hingga pelatihan digital untuk mendukung pengembangan usaha.

Airlangga Tegaskan Tak Hanya Rupiah yang Melemah, Won hingga Bath Juga Ambruk

"Saya berharap agar mahasiswa selalu mengikuti perkembangan zaman dan mengasah diri untuk menjadi entrepreneur. Seperti moto UWKS yakni ‘Anggung Wimbuh Linuwih’, agar mahasiswa selalu tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik serta pertahankan nilai-nilai bangsa dan budaya Indonesia,"kata Airlangga yang dikutip Minggu 20 Februari 2022.

Ilustrasi pelatihan wirausaha

Photo :
  • VIVA/Eduard
MK Tolak Gugatan Sengketa Pemilu 2024, Manko Airlangga: Pilpres Sudah Selesai

Menurut Menko Perekonomian, munculnya wirausaha dari mahasiswa maupun generasi muda Indonesia bisa membangkitkan perekonomian nasional. Hal ini dibutuhkan karena saat ini Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19. Dia optimistis, jiwa kewirausahaan yang kian banyak membuat Indonesia keluar dari pandemi COVID-19.

"Saya yakin kita bisa keluar sebagai juara dari pandemi COVID-19 ini," ujar Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan, pemerintah telah menyiapkan banyak program untuk mendorong peningkatan kualitas generasi muda Indonesia. Seperti Program Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang akan menjangkau 713,8 ribu mahasiswa, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk 8.600 mahasiswa baru dan 20.090 mahasiswa on going.

Kemudian ada juga bantuan operasional sekolah yang akan menyasar 8,8 juta siswa. Serta program Indonesia Pintar yang akan diterima oleh 20,1 juta siswa.

Namun, Airlangga mengingatkan, akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi memerlukan koordinasi dan sinergi dengan perguruan tinggi. Secara khusus UWKS diharapkan terus dapat bekerja sama mendorong Pendidikan Tinggi agar dapat mengembangkan riset-riset yang inovatif, dan juga dapat terus berinovasi, serta ikut dalam memberdayakan masyarakat.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, Indonesia saat ini tengah merasakan bonus demografi dengan mayoritas generasi muda usia produktif (16 s.d. 30 tahun).

Berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik tahun 2020, Indonesia memiliki 64,50 juta pemuda dari total 270,20 juta penduduk. Bonus demografi ini tentunya akan mendorong produktivitas dan dari segi demand.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat krusial. "Melalui APBN 2022, pemerintah akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM. Anggaran yang telah disiapkan adalah sebesar Rp 542,8 triliun dan ini dipergunakan untuk peningkatan kualitas SDM sebagai modal utama pembangunan nasional," tegas Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya