- Zoom Meeting/Natania Longdong
VIVA – Semakin banyak perusahaan didorong untuk mengedepankan upaya lingkungan, sosial dan tata kelola (Enviromental Social Governance/ESG) sebagai keberlanjutan dan dampak sosial bagi perusahaan dan bisnis di Indonesia. Hal ini dinilai menjadi hal yang utama untuk menarik investor.
Ben Harper, Managing Director dan Kepala ESG dari Stonepeak Infrastructure Partners New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ESG penting untuk mendorong investasi baru.
“Kita sudah memasuki era teknologi, dan ada banyak peluang dan ESG ini mendorong investasi baru untuk mendapatkan banyak peluang,” kata Ben Harper, dalam zoom meeting yang membahas mengenai Investasi Peduli Bumi Berkelanjutan dan Hijau, Senin malam, 28 Februari 2022.
Anindya Bakrie.
- Zoom Meeting/Natania Longdong
Kerja sama antara perusahaan dan ESG akan memberikan dampak positif kepada perusahaan maupun kepada lingkungan, dengan kondisi lingkungan yang baik dan mendukung, maka sebuah perusahaan pun akan mendapatkan keberlanjutan dalam operasi bisnisnya.
Tidak hanya itu, dengan menerapkan ESG ini diharapkan dapat mendorong segi ekonomi dan akan mendorong di sektor lain seperti teknologi.
“Tidak hanya perspektif ESG, tapi ini bisa diterapkan dan mendorong segi ekonomi, inovasi dan teknologi, terutama di energi dan transportasi dan sektor lain,” ujar Ben Herper.
Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan kebijakan perusahaannya sehingga selaras dengan keberlangsungan tiga elemen ESG yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Nantinya, penerapan ESG kini akan menarik banyak investor yang ingin bekerja sama dengan perusahaan karena energi ramah lingkungan jadi salah satu penilaian utama investor. Oleh karena itu, ke depannya, prinsip ESG menjadi kunci penting dalam menjalankan bisnis.
“Investor akan menghargai perusahaan-perusahaan yang sudah menghasilkan produk-produk yang tepat,” kata Anindya Novyan Bakrie, sebagai salah satu tokoh yang turut menerapkan ESG sekaligus pembicara dalam webinar tersebut.
