Optimalisasi Potensi Perikanan RI dengan Membenahi Sistem Logistik

Ilustrasi industri kemaritiman.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2019 lalu, potensi ekonomi kelautan Indonesia diprediksi mencapai US$1.338 miliar per tahun. Sementara, produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya di Indonesia pada tahun 2019 tercatat mencapai sebesar 23,9 juta ton.

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Hujan Abu-Kerikil Erupsi Gunung Ruang, Menurut BNPB

Founder dan CEO myshipgo, Harlin Rahardjo mengatakan, berdasarkan estimasi tersebut, Indonesia memiliki potensi pada hasil kelautan yang sangat besar apabila dikelola dengan baik.

"Potensi tersebut perlu dikelola sistem distribusinya karena sentra produksi terbesar di wilayah timur Indonesia. Sedangkan, konsumsi terbesar berada di wilayah barat Indonesia," kata Harlin dalam keterangan tertulis, Jumat 11 Maret 2022.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

CEO dan Cofounder myshipgo, Harlin E. Rahardjo

Photo :
  • dokumentasi pribadi

Dia menjelaskan, terdapat beberapa tantangan lain dalam pengelolaan logistik perikanan Indonesia, yakni tantangan domestik distribusi produk kelautan dan perikanan.

Deretan Negara Penghasil Ikan Laut Terbesar di Dunia, Posisi Indonesia Membanggakan!

Hal itu selain biaya angkut dari kawasan timur ke kawasan barat Indonesia yang tinggi, kekurangan ketersediaan sarana penyimpanan pascapanen dan kapal angkut ikan, serta penurunan mutu produk perikanan pascapanen dan distribusi.

Karenanya, pada kesempatan kali ini, myshipgo melalui IMC 41 akan menggelar diskusi dengan topik 'Optimalisasi Sistem Logistik Perikanan Nasional', yang akan digelar pada hari Jumat 11 Maret 2022 pukul 16.00-18.00 WIB, dengan Link pendaftaran: https://bit.ly/myshipgo_imc41

Acara tersebut akan menghadirkan narasumber seperti Berny Achmad Subki, selaku Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kemudian narasumber lainnya yakni Raja Oloan Saut Gurning, yang merupakan seorang Pengamat Maritim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember  (ITS Surabaya).

Harlin menambahkan, dengan memiliki luas wilayah lautan terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya kelautan khususnya sektor perikanan yang luar biasa. Untuk mengoptimalisasikannya menjadi pendapatan demi kesejahteraan serta kemakmuran rakyat Indonesia, maka diperlukan sistem penangkapan dan sistem logistik serta distribusi yang baik dan terintegrasi. 

"IMC seri 41 yang digagas myshipgo mencoba mengupas hal tersebut, apa saja tantangannya serta bagaimana solusinya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya