Perusahaan yang Jadi Tempat Curhat Para CEO Bakal Ada di Indonesia

Ilustrasi terpaksa dan bosa bekerja di kantor
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Studi terbaru oleh Harvard Business Review, yang mengungkapkan bahwa 50 persen chief executive officer (CEO) merasakan kesepian. Serta 61 persen di antaranya menyatakan bahwa kondisi tersebut menghambat mereka untuk melakukan yang terbaik di tempat kerja. 

CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi

Executives Global Network (EGN), sebuah jaringan keanggotaan bagi para eksekutif, juga telah melakukan survei pada tahun 2019 di Singapura, yang mengungkapkan bahwa 30 persen eksekutif senior mengalami perasaan kesepian atau executive loneliness. Angka tersebut pun meningkat hingga dua kali lipat menjadi 59 persen pada Desember 2020. 

Hal itu mengingat fakta bahwa para eksekutif senior mengalami perasaan terisolasi sebagai akibat dari pandemi. Lebih buruk lagi, lebih dari 80 persen di antaranya enggan berbicara mengenai tantangan terkait kesehatan mental mereka di dalam lingkungan perusahaan

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

“Situasi ini dapat terjadi karena para pemimpin bisnis terus-menerus dituntut untuk menjadi tumpuan oleh perusahaan mereka dan harus selalu dapat membuat keputusan yang tepat,” kata Nick Jonsson, Co-Founder dan Managing Director, EGN Singapura dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 13 Maret 2022.

Merespons hal tersebut EGN menyediakan sebuah tempat bagi para pemimpin untuk saling berbagi perjuangan, merayakan kesuksesan, mendapatkan perspektif baru, dan mempelajari keahlian baru serta mengedepankan pemikiran kritis dan kolaborasi. 

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

Melalui peer network eksekutifnya, EGN mendukung para pemimpin bisnis agar tidak lagi merasa sendirian. Karena kini mereka dapat belajar dari pengalaman sesama, berdiskusi dengan rekan-rekan yang berasal dari tingkat posisi yang sama, serta bekerja di perusahaan dengan skala, tantangan dan masalah yang serupa.

Nick mengungkapkan, peer network yang dimilikinya dapat membantu para pemimpin untuk mendapatkan dorongan yang dibutuhkan agar dapat membuat perbedaan. Menawarkan keunikan, melayani sesama dan mewujudkan dampak yang lebih besar bagi organisasi-organisasi mereka.

Mewakili lebih dari 8.000 perusahaan dan 70 profesi dari 14 negara, EGN menawarkan kesempatan bagi para eksekutif senior untuk terhubung dengan pasar dan para pemimpin industri lainnya. Belajar di luar dari lingkungan normal mereka dan memperkuat sistem kepemimpinan, sekaligus membuktikan bahwa ada ruang yang aman untuk belajar, berkolaborasi dan mengasah akuntabilitas.

"Di tengah pandemi COVID-19, banyak yang dihadapkan pada perubahan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya adalah adanya urgensi untuk memenuhi tujuan transformasi digital, yang telah memaksa banyak organisasi untuk mempercepat adaptasi tersebut,” ungkap Yohanes Jeffry Johary, CEO ATALIAN Global Services Indonesia dalam sebuah diskusi panel virtual yang diselenggarakan oleh EGN.

Menurut prediksi terkini oleh International Data Corporation (IDC), pengeluaran global untuk transformasi digital dalam hal praktik bisnis, produk dan organisasi akan mencapai hingga US$2,8 triliun pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 16,4 persen selama tahun 2021-2025. 

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia pun dapat diuntungkan dengan adanya peer network. Inilah salah satu alasan dibentuknya EGN Indonesia bagi para eksekutif senior Tanah Air. Yaitu, menghubungkan mereka dengan peluang untuk saling berbagi dan bertukar pengetahuan, pengalaman dan keahlian.

“Dengan senang hati kami umumkan bahwa kami telah membuka kantor cabang di Indonesia sejak tahun lalu dan akan memulai sesi peer group pertama untuk “Executive Leadership” pada 24 Mei dan “Business Owner/SME” pada 25 Mei mendatang di Fairmont Hotel, Senayan. Tentunya saat ini kami juga sudah mulai membuka pendaftaran anggota baru dan sudah ada beberapa member yang bergabung dengan sangat antusias” kata Dona Amelia, Co-Founder dan Managing Director, EGN Indonesia.

“EGN memberikan akses ke forum tepercaya bagi para pemimpin bisnis, di mana para anggota dapat saling membantu menghadapi tantangan, memecahkan masalah dan mengidentifikasi peluang,” tambah Dona.

Para anggota EGN dapat terlibat dalam komunitas yang terus berkembang, yang setiap tahunnya menghadirkan enam pertemuan peer group secara tatap muka. Di mana di dalamnya tidak ada competitor sesama anggota.

Ilustrasi terpaksa dan bosa bekerja di kantor

Photo :
  • U-Report

Selain itu lanjutnya, peserta akan di fasilitasi oleh fasilitator proffesional, 12 acara Global Webinar yang di selenggarakan oleh EGN Head Quater di Denmark dengan mengundang seluruh EGN members di seluruh dunia. 

Kemudian, ada pula 24 acara pertemuan regional event secara virtual. Di mana members mendapatkan kesempatan untuk berjejaring dengan rekan rekan di Asia dan mendapatkan ilmu dari pembicara/para ahli dari seluruh dunia, dan empat acara networking

Selain itu, setiap peer group dibentuk oleh Community Growth Director EGN yang sangat berpengalaman, untuk memastikan bahwa setiap anggota berada di kelompok dengan tingkat dan bidang yang tepat.

“Selain itu, kami tidak mengizinkan adanya aktivitas penjualan apapun di sesi kami. EGN murni untuk saling berbagi pengetahuan dan berkolaborasi. Namun, karena adanya rasa saling percaya antar anggota kami, bisnis dapat terjadi di antara mereka selama masih wajar dan tidak mengganggu,” ujar Dona.

Yang paling utama ditegaskan, Member’s Universe dapat memberikan akses langsung kepada seluruh anggota. Khususnya untuk berhubungan atau berjejaring dengan anggota lain di seluruh dunia dengan kontak data yang ada di dalam nya.

“EGN terus berkembang sebagai perusahaan networking profesional yang sukses dan telah berhasil meningkatkan basis data keanggotaannya di Singapura hingga lebih dari 50 persen dalam dua tahun terakhir," tegas Nick.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya