Wapres Ungkap 3 Program Lahirkan Pengusaha di Industri Syariah

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memimpin Rapat Penyertaan Modal Negara melalui Saham Dwiwarna pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kediaman Resmi Wapres di Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Setwapres

VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah memiliki tiga program utama yang akan dilakukan untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya dari sisi para pelaku usaha atau para pengusaha di industri syariah itu sendiri.

Momen Haru Siraman dan Pengajian Putri Isnari: Persiapan Menuju Pelaminan

Sebab, Ma'ruf menilai bahwa kalaupun infrastruktur ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air sudah ada, maka sektor itu tidak akan berjalan tanpa peran serta dari kalangan pengusaha itu sendiri.

"Program pertama yakni menginkubasi atau menyemai para calon-calon pengusaha, khususnya di bidang usaha berbasis syariah," kata Ma'ruf dalam telekonferensi, Selasa 29 Maret 2022.

Hari Kartini, Perempuan Bisa Dapat Bunga Kredit BCA 3 Persenan

Baca juga: Kepala IKN Bertemu Jokowi, Bahas Pembiayaan dan Urunan Masyarakat

Kemudian program kedua adalah untuk membesarkan pengusaha-pengusaha di sektor ekonomi syariah yang sudah eksis, supaya tidak menjadi pengusaha yang 'stunting' atau yang tidak beranjak besar.

Asosiasi Pengusaha Pelayaran di Asia Dorong Kolaborasi Regional

"Dan pemerintah menjadikan penanggulangan program stunting itu sebagai program prioritas, bukan hanya dalam hal pertumbuhan anak tapi juga dalam hal pertumbuhan pengusaha," ujarnya.

Selanjutnya yang ketiga, lanjut Wapres, adalah langkah untuk menghijrahkan atau memigrasikan usaha-usaha yang dimiliki oleh para pengusaha tersebut, dari bidang usaha yang konvensional ke usaha yang berbentuk syariah.

Sumber: https://www.hestanto.web.id/pemasaran-syariah/

Photo :
  • vstory

Ma'ruf berharap bahwa pemahaman akan hal-hal tersebut hendaknya bisa semakin menumbuhkan semangat para pengusaha, untuk bergerak di bidang usaha atau bisnis syariah maupun di bidang-bidang lainnya. 

"Sehingga dengan demikian ekonomi dan keuangan syariah juga akan terus berkembang, sehingga tidak hanya menjadi sebuah lentera namun juga akan menyala lebih besar menjadi obor penerang perekonomian nasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya