Cara RELX Pastikan Rokok Elektrik Tak Tersentuh Anak

Macam-macam bentuk rokok elektrik.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA – Peredaran merek rokok elektrik di Indonesia kini kian marak. Baik dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup. 

Varian rasanya pun semakin beragam, dengan kemasannya yang dapat dikatakan terlalu menarik perhatian anak di bawah umur

Hal ini tentu cukup meresahkan bagi masyarakat, terlebih lagi bagi kalangan yang belum teredukasi mengenai apa dan kegunaan dari rokok elektrik, yang tentu saja bukan untuk anak-anak.

Baca juga: Erick Thohir Minta Maaf Atas Rencana Naiknya Harga Pertamax

Salah satu produsen rokok elektrik global RELX sebagai melalui kampanye Guardian Program memastikan memiliki perlindungan terhadap anak dari pengaruh rokok. Termasuk, menggunakan kemasan yang tidak mengundang perhatian anak di bawah umur.

“Tentu saja salah satu alasan mengapa kemasan produk kami dibuat se-simple mungkin adalah agar tidak menarik perhatian anak di bawah umur. Keputusan ini sudah ada sejak awal dan menjadi komitmen kami yang akan selalu kami pantau,” kata General Manager RELX Indonesia Yudhi Eka Saputradi dikutip dari keterangannya, Rabu, 30 Maret 2022.

Menurutnya, RELX pun menyediakan solusi vaping masa depan dengan mengembangkan dan merintis teknologi dan program yang berfokus pada pemberdayaan perokok dewasa. Hal itu dilakukan melalui teknologi dan desain, secara etis. 

“Kami mengambil tanggung jawab ini dengan sangat serius dan telah menjadi komitmen kami untuk mencegah dan penyalahgunaan rokok elektrik oleh anak di bawah umur dan orang-orang yang bukan perokok atau vapers, melalui 'Guardian Program’,” ungkap Yudhi.

Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa rokok elektrik adalah alternatif bagi perokok dewasa yang ingin mengurangi risiko atau berproses untuk berhenti merokok. Bukan untuk orang yang tidak merokok apalagi anak di bawah umur. 

Rokok elektrik.

Photo :
  • U-Report

Karena itulah menurutnya, Guardian Program adalah untuk menghindari penyalahgunaan, mendukung undang-undang dan peraturan yang efektif untuk mencegah pembelian dan penggunaan produk oleh anak di bawah umur.

Tidak hanya penggunaan kemasan dengan label, serta tidak menampilkan lambang atau karakter kartun saja, program itu juga meliputi edukasi terhadap mitra komersial untuk menerapkan program tersebut. 

"Para mitra diberikan informasi untuk memasarkan produk secara bertanggung jawab, mengikuti panduan ketat agar materi ditujukan untuk perokok dewasa dan bukan untuk audiens remaja," jelasnya.

Yudhi menambahkan pihaknya juga memiliki persyaratan untuk para pengecer yang mencakup pemantauan dan hukuman atas ketidakpatuhan terhadap batasan di bawah umur. 

"Karena pada praktiknya, garda terdepan untuk konsumen adalah toko atau mitra kami. Maka peran mereka juga cukup penting," ungkapnya.

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa

Hingga saat ini, Guardian Program dari RELX di Indonesia berjalan dengan baik dan selalu berada dalam pantauan. Tanpa dukungan dari para mitra yang mematuhi serta melaksanakan program dengan baik, Guardian Program ini tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

“Kesadaran akan pentingnya pencegahan penyalahgunaan dan penjualan rokok elektrik ke anak di bawah umur sudah semakin luas penyebarannya di masyarakat Indonesia,” tutup Yudhi.

Mengerikan, Ini 9 Bahaya Vape Liquid Ganja yang Perlu Diketahui
Chandrika Chika

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman

Selebgram Chandrika Chika akhirnya dijenguk oleh keluarganya di tahanan akibat terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Chandrika Chika beserta 5 orang teman diringkus polisi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024