Syarat Pengembang yang Bisa Dapat Kemudahan Pembiayaan BTN

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk menegaskan, bakal memberikan kemudahan proses kredit bagi para pengembang yang mempunyai track record baik. Kemudahan tidak hanya dalam bentuk pemberian suku bunga khusus, tetapi juga aturan-aturan terkait proses kredit akan direlaksasi.

Rute Malang hingga Padang, BTN Berangkatkan 2.000 Pemudik Gratis

Hal itu ditegaskan Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di depan para pengembang se Indonesia dalam acara 100 Billion Achievement KPR Non-Subsidi di Nusa Dua, Bali, kemarin.

“Kemudahan yang diberikan BTN ini diharapkan akan memotivasi para developer yang berkategori platinum dan gold ini untuk membangun banyak proyek perumahan dan KPR-nya dibiayai oleh BTN,” ujar Nixon dikutip dari keterangannya, Jumat, 1 April 2022.

SMF Ungkap Rumah Tidak Layak Huni di RI Masih Banyak

Nixon mengatakan, para developer ini sangat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan industri pembiayaan perumahan baik nasional. Baik itu KPR Subsidi maupun KPR Nonsubsidi. Hal itu lah yang membuat perseroan memiliki kewajiban mempermudah para pengembang khususnya dari sisi pembiayaan.

“Bank BTN cukup banyak melakukan kerja sama dengan developer, termasuk misalnya mempercepat dan mempermudah proses kredit dan itu yang paling penting buat developer saat ini,” tegasnya.

Gelar Safari Ramadhan Serentak, BTN Tegaskan Komitmen Genjot Ekonomi Berkelanjutan

Nixon optimistis, seiring peningkatan animo masyarakat untuk memiliki rumah cukup baik karena work from home memaksa segmen masyarakat menengah bawah juga harus memiliki rumah layak huni. Hal ini mendorong angka penjualan rumah pada awal tahun ini meningkat pesat.

Pada tahun ini angkanya mencapai sekitar 19.000 unit sampai 20.000 unit. Bahkan jika dilihat angka sampai bulan Maret 2022 ini pertumbuhan KPR BTN sudah sangat signifikan.  

“Kita harapkan ini bisa didorong terus tumbuh sampai akhir tahun double digit 11-12 persen,” katanya.

Nixon mengaku, peluang dan potensi untuk mengejar target tersebut sangat besar. Pasalnya penjualan rumah yang harganya di bawah Rp1 miliar pertumbuhannya cukup baik. Apalagi jika kondisi pandemi berubah menjadi endemi, BTN optimistis penjualan perumahan bakal naik lagi.

Wakil Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu (Celana hitam)

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Sementara itu Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar, mengapresiasi peran developer yang sudah bekerja keras untuk melakukan penjualan rumah dan bekerja sama dengan BTN selama ini. Untuk itu, dia berharap kerja sama ini akan terjalin semakin baik dan membuat industri perumahan tumbuh lebih tinggi lagi tahun ini.

“Kami akan terus berusaha untuk mempermudah para developer dalam melakukan proses bisnis. Tidak hanya itu kami juga ingin memberikan suku bunga yang bisa meringankan developer," ungkapnya.

"Sehingga bisa digunakan untuk pembangunan dari pada biaya bunga, kemudian yang pasti BTN merelaksasi syarat-syarat KPR ini agar penjualan lebih meningkat,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya