TKDN Sektor Perumahan Subsidi Hampir 100%, Pemerintah Diminta Ini

Pembangunan rumah subsidi
Sumber :
  • Muhammd Solihin/VIVA.

VIVA – Sektor perumahan ditegaskan menjadi industri yang paling besar menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Khusus pembangunan rumah subsidi yang TKDN yang digunakan bisa mencapai 90-100 persen.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Pengamat Ekonomi Benjamin Gunawan mengatakan, TKDN di sektor perumahan subsidi saat ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi. Karena itu, Pemerintah perlu menggenjot lagi produksi rumah subsidi agar bisa lebih besar lagi realisasinya.

"TKDN sektor perumahan, Bahkan banyak yang 100 persen khususnya rumah subsidi. Kalau pun ada komponen dari luar biasanya baja ringan atau produk seng yang terkadang ditemukan merek dari luar," ujar Benjamin dikutip dari keterangannya, Selasa, 5 April 2022.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Menurut dia, jika Pemerintah mengalokasikan dana yang lebih besar lagi untuk mendukung pembangunan rumah subsidi maka industri dalam negeri khususnya yang terkait sektor perumahan akan bangkit. Apalagi sektor perumahan ini berdampak atau menciptakan efek berganda terhadap 174 industri turunannya.

"Seperti yang Pak Presiden katakan jika banyak yang menggunakan komponen dalam negeri maka uangnya akan berputar di Indonesia dan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi. Tetapi kalau banyak yang menggunakan komponen impor maka uang akan lari keluar negeri," tegasnya.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Foto udara perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sementara itu, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pembangunan perumahan yang dbiayai BTN memiliki lokal konten atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TLDN) yang cukup tinggi.

"Ketika mamasuki proses pembangunan, rumah subsidi untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) ini serapannya sangat tinggi. Sektor industri terkait rumah ini akan bergerak naik dan akan tumbuh," ujarnya. 

"Oleh karena itu, kita juga support untuk pembiayaan baik developer maupun UMKM bidang perumahan,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya