- istimewa
VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya mendorong generasi muda Indonesia menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Hal itu penting guna memastikan Indonesia bisa masuk dalam periode emas pada 2045.
Karena itu, Erick mendorong agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan kapabilitas yang dimiliki. Agar bisa menjadi juara di berbagai bidang hingga ke pentas dunia.
"Jadi saya sangat berharap generasi muda kita di mana pun berada, kalian harus tingkatkan kapabilitas kalian. Di era yang berubah sangat cepat ini dan kalian adalah champion-champion-nya," ujar Erick Thohir dikupip dari akun Instagram pribadinya @erickthohir, Rabu, 6 April 2022.
Lebih lanjut Erik menegaskan, peningkatan kapabilitas sangat diperlukan oleh generasi muda di tengah era disrupsi digital. Di mana peningkatan pengetahuan dan kemampuan sangat dibutuhkan agar dapat beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Erick Thohir mencontohkan, bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat menyebar memberikan dampak besar terhadap generasi muda.
Eks Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf 2019 ini menyatakan melalui media online, anak muda di berbagai belahan dunia bisa mempelajari pengetahuan baru yang diinginkan.
"Anak saya yang kecil itu tiba-tiba main Banjo, main gitar yang kecil. Saya gak pernah kasih uang les tapi tiba-tiba dia main. Belajar nyanyi pun pakai online," jelas Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
Menteri BUMN Erick Thohir ditemani Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.
- Dok. Pertamina
Dia mengatakan, hal itu adalah salah satu contoh nyata bagaimana disrupsi digital telah menyebabkan manusia berkembang ke arah yang lebih positif. Tentunya, dengan catatan bahwa yang dipelajari adalah sesuatu yang juga positif.
"Ini sesuatu yang luar biasa, yang dulu mungkin sulit dicapai. Karena yang namanya education ini sekarang bisa didapatkan di online," jelas Erick Thohir.
"Tentu para generasi muda, nonton online-nya yang positif. Akhirnya di diri kita sendiri mau tidak yang namanya growth mindset, karena semua bisa," tambahnya.
