ASDP Prediksi Lonjakan Tinggi Pemudik tapi Masih di Bawah Tahun 2019

Kendaraan pemudik tujuan Sumatera antre memasuki kapal Roro di Pelabuhan Merak,
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak

VIVA – Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Yusuf Hadi memproyeksi bahwa rute perjalanan kapal angkutan Lebaran di tahun 2022 akan mengalami kenaikan sekitar 16 persen dibandingkan tahun 2021.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Selain itu, terjadi juga peningkatan pada jumlah penumpang sekitar 63 persen, jumlah kendaraan naik 44 persen: roda dua naik 47 persen dan roda empat naik 59 persen, kemudian jumlah bus juga diprediksi naik 98 persen dan truk naik 24 persen. 

"Semua segmen diperkirakan mengalami kenaikan dibandingkan dengan 2021, begitu pun dibandingkan dengan tahun 2020. Tapi masih di bawah [jumlah angkutan Lebaran] tahun 2019," kata Yusuf saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 13 April 2022.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Mengenai kesiapan alat produksi, Yusuf menjelaskan bahwa ASDP telah menyiapkan 234 kapal di 13 cabang pelabuhan. "Sebanyak 66 kapal dikelola langsung oleh ASDP, dan 168 kapal dikelola oleh mitra kerja atau non-ASDP," ujarnya.

Pemudik sepeda motor memasuki kapal Roro.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah
KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Secara nasional, terdapat 215 kapal di seluruh lintasan, yang seluruhnya berjumlah 314 lintasan. Kemudian, ada juga 55 dermaga ASDP yang siap beroperasi. "Itu semua kita siagakan. Kita enggak tahu pergerakan orang dan barang, karena dua tahun enggak mudik," kata Yusuf.

Selain alat produksi, Yusuf juga menjelaskan bahwa ASDP telah menyiapkan beberapa aspek pendukung lain seperti misalnya petugas, kesisteman, infrastruktur, dan lain sebagainya. "Kami siapkan juga Ferizy Online Ticketing di Ketapang dan Gilimanuk," ujar Yusuf.

Di sisi lain, Yusuf juga mengimbau kepada para calon penumpang agar mempersiapkan segala sesuatunya sebelum waktu keberangkatan sesuai jadwal dan tiket masing-masing.

Sebab, dengan prediksi bahwa kondisi mudik kali ini akan jauh lebih padat dan ramai usai dua tahun peniadaan mudik akibat pandemi COVID-19, maka dipastikan akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup besar di sejumlah titik pergerakan penumpang ASDP.

"Sebaiknya pengguna jasa agar tidak terjadi kepadatan, memprediksi jam berapa berangkat dan tiba, membeli tiket online sebelum datang ke pelabuhan, agar tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya