Daftar Daerah Dengan Realisasi APBD Tertinggi hingga Maret 2022

Plh.Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda), Agus Fatoni
Sumber :
  • Puspen Kemendagri

VIVA – Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni, mengingatkan kepada daerah untuk meningkatkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2022.

Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024

Hal itu harus segera dilakukan, sebab waktu saat ini terus berjalan. Sehingga pemerintah daerah (Pemda) perlu memberikan perhatian secara penuh.

"Ini sudah April, dan bulan April sudah mau berakhir. Perlu menjadi perhatian daerah untuk memacu realisasi anggaran, baik pendapatan maupun belanja," ujar Fatoni di Jakarta dikutip, Sabtu 16 April 2022.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Baca juga: Asyik, Sri Mulyani Umumkan Pencairan THR PNS H-10 Lebaran

Fatoni menjelaskan, pada tren realisasi pendapatan daerah dari tahun ke tahun di akhir Maret setiap tahunnya capaian angka cenderung fluktuatif atau tidak tetap. Misalnya saja, Maret 2022 rata-rata realisasi APBD sebesar 16,29 perse. Sedangkan pada Maret 2021 sebesar 16,08 persen.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

“Posisi realisasi pendapatan dalam APBD TA 2022 per tanggal 31 Maret 2022 secara rata-rata sebesar Rp150,73 triliun atau 14,39 persen,” jelasnya.

Adapun untuk realisasi pendapatan APBD tertinggi per Maret 2022 ada di provinsi Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.

Sedangkan untuk kabupaten, dengan realisasi pendapatan tertinggi per Maret 2022 yakni Jembrana, Kulon Progo, Pati, Magetan, Kolaka Utara, Klungkung, Kepulauan Mentawai, Tulungagung, Tanah Datar, dan Wonogiri.

Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta

Photo :

"Kemudian dari sisi pendapatan kota, kita melihat sepuluh daerah tertinggi adalah yang pertama Kota Magelang, kemudian Kota Kediri, Kota Padang Panjang, Denpasar, Kota Bogor, Kota Batu, kemudian Kota Kendari, Kota Ternate, Kota Tasikmalaya, dan Kota Madiun,” imbuhnya.

Selain itu, realisasi belanja daerah dari tahun ke tahun juga mengalami capaian yang beragam. Pada Maret 2022 rata-rata realisasi APBD sebesar 10,05 persen, sementara di Maret 2022 sebesar 9,09 persen.

"Posisi realisasi belanja dalam APBD TA 2022 per tanggal 31 Maret 2022 secara rata-rata sebesar Rp82,35 triliun atau 5,70 persen," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya