Neraca Dagang RI Suplus US$4,53 Miliar, Beruntun Selama 23 Bulan!

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 surplus sebesar US$4,53 miliar. Capaian surplus ini terjadi secara beruntun sejak 23 bulan terakhir. 

BPS Catat Seluruh Penumpang Moda Angkutan Turun pada Februari 2024, Ini Alasannya

"Indonesia masih mengalami surplus US$4,53 miliar. Dari catatan kami, ini adalah surplus secara beruntun, 23 bulan terakhir," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin 18 April 2022.

Kepala BPS Margo Yuwono.

Photo :
  • Dokumentasi BPS.
Pelancong ke Indonesia Naik 11,67 Persen Februari 2024, Terbanyak Turis Malaysia 

Margo melanjutkan, komoditi non migas yang memberikan andil terhadap surplus neraca dagang pada bulan Maret 2022. Komoditi yang dimaksud adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja.

"Surplus terutama dengan Amerika Serikat, India dan Filipina," katanya. 

BPS Ungkap Harga Beras Digempur Faktor Global hingga Panen Mundur pada Maret 2024

Surplus ini terjadi karena ekspor Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar naik 29,42 persen dibanding Februari 2022. Sedangkan impor pada Maret 2022 tercatat sebesar 21,97 miliar, naik 32,02 persen dibanding Februari 20202  atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

BPS Sumsel rilis Nilai Tukar Petani (NTP)

BPS Sumsel Rilis Nilai Tukar Petani, Naik 2,97 Persen pada Maret

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Maret 2024. Hasilnya naik 2,97 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024