DPR Dukung Penyelamatan Garuda, Dirut Pastikan Jalani Rekomendasi

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Sumber :
  • VIVA/Anry Dhanniary

VIVA – Garuda Indonesia menyambut baik dukungan penuh yang diberikan Panitia Kerja (Panja) Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR RI, terhadap langkah pemulihan kinerja seiring proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang saat ini juga tengah berlangsung.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, dukungan Panja Komisi VI DPR RI menjadi wujud representasi soliditas ekosistem industri penerbangan. Termasuk di dalamnya DPR RI atas langkah-langkah pemulihan kinerja yang tengah diakselerasikan Garuda.

"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja keras seluruh anggota Panja Komisi VI DPR RI dan berkomitmen untuk menjalankan rekomendasi yang telah disampaikan secara konsisten dan berkesinambungan," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 April 2022.

Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi di Manado Kembali Beroperasi

Irfan menjelaskan, dukungan Panja ini menjadi bagian penting dalam restrukturisasi kinerja yang tengah dioptimalkan pihaknya saat ini. Dia meyakini, komitmen penuh Panja Komisi VI DPR RI terhadap penyelamatan Garuda, akan menjadi outlook positif.

"Terutama atas langkah berkesinambungan Garuda dalam memaksimalkan momentum pemulihan dan transformasi kinerja," ujarnya.

MK Tolak Gugatan 01 dan 03, Demokrat: Selanjutnya Pak Prabowo Butuh Penguatan di Parlemen

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Photo :
  • Dok. Garuda Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN RI bersama dengan Manajemen Garuda Indonesia, akan melaksanakan rekomendasi dari Komisi VI DPR. Dia meyakini opsi penyelamatan ini akan mendukung langkah Garuda mempertahankan bisnisnya.

"Momen ini menjadi penting karena tren pertumbuhan dari domestik atau internasional mulai terlihat. Kami akan fokus menangani outlook krusial diantaranya proses PKPU, avtur, dan kekurangan industri penerbangan di industri domestik," ujar Erick.

Diketahui, melalui agenda pembacaan hasil rekomendasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia, Komisi VI DPR RI menyetujui rencana pemberian penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun dari pemerintah untuk Garuda Indonesia pada tahun anggaran 2022. PMN tersebut akan dicairkan jika Garuda mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam PKPU.

Selain menyetujui PMN, Panja memberikan sejumlah rekomendasi lainnya, diantaranya yakni mendukung pelaksanaan skema penyelamatan yang telah disusun Garuda Indonesia bersama Kementerian BUMN. 

Panja turut meminta Garuda bersama-sama dengan Kementerian BUMN untuk melaporkan secara berkala progress penyelamatan sesuai dengan skema yang telah ditetapkan diantaranya melalui pengoptimalan rute, pengefektifan jumlah pesawat, hingga optimalisasi pendapatan kargo.

Selain itu, Panja Komisi VI turut menyampaikan  pemahamannya atas peluang keterlibatan investor strategis dalam mendukung penyehatan kinerja Garuda Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya