Bertemu Sri Mulyani, Melinda Gates Dukung Produksi Vaksin Biofarma

Melinda Gates
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nyoman Budhiana

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan mantan istri Bill Gates, yakni Melinda Gates di sela pertemuan G20 di Washington DC, Amerika Serikat.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Momen itu diunggah Sri Mulyani di laman media sosialnya. Melalui pertemuan dengan Melinda Gates, Sri mengatakan bahwa mantan istri Bill Gates itu memberikan dukungan besar di bidang kesehatan Indonesia.

“Hari ini adalah hari terakhir saya di Washington DC dan saya menyelesaikan seluruh acara spring meeting dan G20. Hari ini kita memulai harinya dengan pertemuan dengan Melinda Gates dimana beliau memberikan dukungan sangat besar terhadap program-program di bidang kesehatan,” tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya, dikutip Senin, 25 April 2022.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Melinda Gates Beri Dukungan untuk Biofarma Produksi Vaksin

Ilustrasi - Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di Bio Farma

Photo :
  • Antara
Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

Dalam kesempatan itu, Sri bersama Melinda Gates melakukan reuni singkat dan mendiskusikan kerja sama dengan filantropis.

“Melinda berkomitmen memberikan dukungan yang besar terhadap bidang kesehatan di Indonesia, khususnya peranan Biofarma untuk memproduksi beragam vaksin dari beragam penyakit yang mematikan di seluruh belahan dunia,” ungkapnya.

Selain itu, pada hari terakhirnya di sana, Ani juga berbincang dalam sebuah interview dengan Wall Street Journal. Serta melakukan pertemuan dengan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, dan Direktur Jenderal WTO, Ngozi OKonjo Iweala.

“Di hari terakhir ini saya juga berpartisipasi di dalam Climate Investment Fund Event, sebuah seminar yang membahas bagaimana peranan swasta bisa membantu mengakselerasi transisi negara-negara di bidang climate change,” jelasnya,

Ani mengungkapkan dalam kunjungan kerjanya kali ini diwarnai dengan agenda yang sangat padat. Karena Ani melaksanakan lebih dari 40 pertemuan baik bilateral, interview, seminar, dan agenda tambahan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya