Erick Thohir Pede Pelita Air Jadi Maskapai Besar

Pesawat Pelita Air lepas landas.
Sumber :
  • Dok. Pelita Air

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meyakini, Pelita Air bisa menjadi sebuah perusahaan besar yang berdaya saing global. Meskipun, Pelita Air kini hanya difokuskan untuk melayani rute-rute penerbangan domestik.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Hal itu diutarakannya saat memberikan sambutan dalam acara seremoni penerbangan perdana 'Pelita Air; Inaugural Flight Ceremony Jakarta to Bali'.

"Dengan niat baik, hari ini Pelita Air bisa terbang dan menjadi perusahaan besar domestik yang bisa bersaing secara global. Karena banyak industri penerbangan global itu sebenarnya hanya (maskapai penerbangan) domestik, namun besar-besar size-nya," kata Erick dalam telekonferensi, Kamis 28 April 2022.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Menteri BUMN Erick Thohir.

Photo :
  • Kementerian BUMN.

Erick menjelaskan, secara keseluruhan saat ini kapasitas industri penerbangan nasional memang belum sebesar industri penerbangan Amerika Serikat. Hal itu dapat dilihat dari total jumlah pesawat terbang yang beroperasi di industri penerbangan nasional, yang jumlahnya hanya sekitar 400 pesawat saja.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Sementara Amerika Serikat, lanjut Erick, meskipun total jumlah penduduknya tidak jauh berbeda dengan Indonesia, namun industri penerbangan mereka sudah mampu mengoperasikan sekitar 2.000 pesawat.

"Indonesia ini masih 400 pesawat (dalam kondisi) normalnya. Sementara jumlah pesawat di Amerika ada 2.000 pesawat. Artinya, jika Amerika bisa membangun penerbangan domestiknya, kenapa Indonesia tidak? Amerika Satu pulau, kita kepulauan," kata Erick.

Oleh karena itu, Erick mengaku optimistis bahwa dengan visi Indonesia di tahun 2045 mendatang, dimana diperkirakan Indonesia akan mampu tumbuh menjadi negara dengan ekonomi keempat terbesar di dunia, maka cita-cita terhadap Pelita Air itu akan bisa terwujud.

"Jadi mudah-mudahan ini menjadi paradigma baru untuk bangkitnya industri pesawat terbang Indonesia, dengan lahirnya Pelita Air ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya