- Pixabay
VIVA – Harga emas internasional bertahan di dekat level terendah tiga bulan pada perdagangan Jumat, 13 Mei 2022. Hal itu terjadi karena dolar AS berada pada posisi terkuat dalam dua dekade dan terus melemahkan permintaan untuk emas batangan yang dihargakan dengan greenback.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level U$1.820,54 per ons, setelah turun ke level terendah sejak 7 Februari di awal sesi. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$1.821,20.
Bullion berada di jalur untuk penurunan mingguan 3,2 persen terbesar dalam dua bulan. Dolar stabil di dekat level tertinggi baru 20-tahun pada hari Kamis karena kekhawatiran berlanjut bahwa tindakan bank sentral AS untuk menurunkan inflasi yang tinggi akan menghambat pertumbuhan ekonomi global, meningkatkan daya tarik mata uang safe-haven.
Meskipun dipandang sebagai lindung nilai inflasi, emas batangan sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil obligasi, yang meningkatkan biaya peluang untuk menahannya.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp969.000 per gram. Harga tersebut turun Rp6.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan Rp855 ribu per gram. Harga itu turun Rp12.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,62 juta, 10 gram Rp9,18 juta, 25 gram Rp22,83 juta, dan 50 gram Rp45,59 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp91,11 juta, 250 gram Rp227,51 juta dan emas 500 gram Rp454,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp534,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp909,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 250 gram sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.