- istimewa.
VIVA – Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Industri atau Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menhadiri UK-Indonesia EV Forum 2022 di London, United Kingdom, Inggris. Anindya pun menegaskan komitmen dunia usaha untuk mengakselerasi penggunaan energi bersih di Indonesia.
Pada kesempatan itu, telah dilakukan pula kesepakatan atau Mou antara PT Transjakarta dengan Switch Mobility, MRT Jakarta dan Crossrail International.
Anindya mengatakan, hadirnya dia dalam forum tersebut setelah mendapat undangan dari Duta Besar RI untuk UK, Irlandia dan IMO, Desra Percaya. Turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
- Tangkapan layar.
“Hadir di acara menarik ini Gubernur @dkijakarta @aniesbaswedan, Anggota Parlemen dan utusan Perdana Menteri untuk perdagangan Richard Graham, Chair of UK-ASEAN Business Council Baroness Neville-Rolfe, dan lain-lain,” jelas Anindya dari Instagramnya, Jumat 13 Mei 2022.
Adapun forum tersebut digagas oleh Global Indonesian Professionals Association, yang dipimpin Steven Marcelino. Di mana forum itu dilakukan untuk mempertemukan para pemikir terkemuka, pemimpin bisnis, akademisi, dan dan profesional di berbagai bidang industri.
Selain itu, dalam pertemuan itu membahas terobosan dan tantangan dalam mempercepat mobilitas berkelanjutan dan ekosistem infrastruktur kendaraan listrik (EV). Serta berkolaborasi dalam hal baterai kendaraan listrik dan investasinya. Baik di UK maupun Indonesia.
“Alhamdulillah dalam kesempatan itu juga ditandatangani MoU antara @pt_transjakarta dengan Switch Mobility dan @mrtjkt dengan Crossrail International,” jelasnya.
Melalui forum dan kolaborasi tersebut, diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam mendorong hadirnya kendaraan listrik. Terutama untuk transportasi massal yang berkelanjutan yang baik bagi lingkungan.
“Serta membantu mengakselerasi transisi Net Zero yang dicanangkan pemerintah Indonesia,” tegas Anindya.
PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
PT PLN (Persero) mengungkapkan uji coba tiang listrik menjadi charging station mobil listrik berbasis baterai. Tetapi, PLN menyatakan tak semua bisa jadi SPKLU karena ini
