Ahok Pastikan Pertamina Tak Punya Wacana Naikkan Harga Pertalite

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina.

VIVA – Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut fenomena pergeseran konsumsi BBM dari Jenis Pertamax ke Pertalite terjadi setelah harga Pertamax naik. Hal itu membuat permintaan Pertalite naik.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Namun, lanjut Ahok dengan tingginya permintaan Pertalite tersebut, pihak Pertamina hingga dengan saat ini tidak memiliki wacana untuk menaikkan atau menyesuaikan harga Pertalite mendekati harga pasarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ahok saat menjadi pembicara dalam acara Leader Forum 2022 di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, pada Jumat 13 Mei 2022.

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Baca juga: Hargai Senior Sesama Eks Prajurit TNI, AHY Tolak Disambut Gubernur Edy

Ahok menuturkan Pertalite yang kini telah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi diakui telah mengalami peningkatan permintaan, usai harga Pertamax naik 1 April 2022 lalu, dan menyebabkan fenomena pergeseran konsumsi BBM.

Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite

Namun, Ia tetap memastikan bahwa pihaknya masih belum memutuskan untuk lakukan penyesuaian harga BBM, meski harga minyak dunia masih tinggi. Dan pihaknya terus melakukan kajian terhadap harga BBM tersebut.

Selain itu, Ahok juga menyampaikan bahwa persoalan penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar tentunya menjadi kewenangan pemerintah, sebab kedua jenis BBM tersebut merupakan BBM bersubsidi.

Ilustrasi Nozzle BBM.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Sementara, berdasarkan laporan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, tercatat adanya peningkatan permintaan yang signifikan untuk gasoline sebesar 26 persen secara nasional.

Adapun penyaluran BBM tertinggi di Indonesia terjadi pada 1 Mei 2022 lalu, atau satu hari sebelum Idul FItri yang angkanya mencapai 36 persen dari penjualan normal.

Laporan kontributor tvOne: Aditya Bayu/Salatiga, Jawa Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya