Kapolri Sebut RI Butuh Bantuan Buruh Jadi Negara Produsen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Tanah Air saat ini sedang bergerak meninggalkan posisi dari negara konsumen menjadi negara produsen. Menurutnya, hal ini tak akan bisa jika tidak ada andil buruh.

Andi Gani Dorong Markas Brigade KSPSI Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Hak Buruh

"Berbagai macam kegiatan, imunisasi, investasi terus dilakukan untuk membuka lapangan kerja baru dan tentunya itu butuh support, andil, butuh rekan-rekan buruh untuk ikut berkontribusi didalamnya," ujar dia kepada wartawan, Sabtu 14 Mei 2022.

Listyo mengapresiasi buruh yang telah bersama-sama berjuang membantu Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 selama kurang lebih dua tahun ini. Sehingga, lanjut dia, sampai hari ini laju vaksinasi sudah mencapai 408 juta vaksin. Pun menurut Listyo Indonesia bisa sampai jadi negara nomor lima terbesar di dunia untuk vaksinasi.

Swiss German University Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia!

"Dan ini semua bisa terjadi karena kontribusi, peran serta rekan-rekan buruh seluruh Indonesia," katanya.

Sebanyak 5.260 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disiagakan untuk mengamankan puncak peringatan Hari Buruh Internasional, yakni May Day Fiesta pada 14 Mei 2022.

Kemnaker Berikan Beasiswa Pendidikan Wujud Kepedulian Generasi Penerus Bangsa

May Day Fiesta digelar Partai Buruh bersama empat konfederasi Serikat buruh, yaitu KSPI, KSPSI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

Dalam May Day Fiesta akan ada 60.000 buruh berkumpul di depan Gedung DPR pada pukul 09.30-12.00 WIB. Kemudian, massa demonstran akan long march bergerak ke Stadion GBK.

Mayday Fiesta 2022 di Stadion GBK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Massa buruh menyuarakan 17 tuntutan sebagai berikut:

Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja
Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur), BBM, dan gas
Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
Tolak upah murah
Hapus outsourcing
Tolak kenaikan pajak PPN
Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
Stop kriminalisasi petani
Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis
Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
Pemberdayaan sektor informal
Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja
Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang
Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya