- ANTARA/Sergei Fadeichev/TASS
VIVA – Harga emas internasional dibuka stabil pada perdagangan Selasa pagi. Hal itu karena dolar yang melemahnya, dan masih diimbanginya dengan pemulihan imbal hasil surat berharga Amerika Serikat.
Dilansir dari Economic Times, pada Selasa 17 Mei 2022, harga emas di pasar spot stagnan di level US$1.825,66 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS naik sebesar 0,6 persen ke level US$1.825 per ons.
Hari ini indeks dolar bergerak lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut, setelah mencapai puncaknya dalam 20 tahun pekan lalu. Hal itu karena ekonomi global yang menjadi fokus setelah data ekonomi China yang lemah.
Baca juga: Cerita Puan Soal Lolosnya Bung Karno dari Upaya Pembunuhan Saat Salat
Seperti diketahui, dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. Namun, karena imbal hasil Surat Berharga AS 10 tahun naik, membatasi permintaan untuk emas.
Emas Domestik
Sementara, Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp974.000 per gram. Harga tersebut naik Rp7.000 per gram jika dibandingkan dengan perdagangan terakhir.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan Rp858 ribu per gram. Harga itu naik Rp6.000 per gram dibanding perdagangan terakhir.
Ilustrasi emas batangan Antam.
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,64 juta, 10 gram Rp9,23 juta, 25 gram Rp22,96 juta, dan 50 gram Rp45,84 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp91,61 juta, 250 gram Rp228,76 juta dan emas 500 gram Rp457,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp537 ribu dan 1.000 gram senilai Rp914,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 50 gram sedang tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
