- Istimewa
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen membentuk ekosistem usaha bagi para nelayan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan.
Erick Thohir menjelaskan ekosistem tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara BUMN dan para nelayan. Nantinya, lanjut Erick Thohir, ekosistem ini bisa menjangkau ketersediaan bahan bakar, pelatihan hingga pemasaran produk-produk nelayan.
Erick Thohir Menteri BUMN
- VIVA/M Ali Wafa
“Saya sudah minta untuk review bahwa penggabungan perusahaan jangan main lagi, punya kapal menyaingi nelayan. Mesti membangun ekosistem yang justru membeli hasil nelayan. Seperti program Makmur,” ujar Erick, Rabu 18 Mei 2022.
Erick menambahkan sedang merancang ekosistem yang tepat untuk para nelayan. Erick Thohir optimis bisa segera menemukan solusi untuk kesejahteraan para nelayan ini.
“Kita sedang pelajari, makanya kita lihat langsung. Muda-mudahan dua atau tiga bulan lagi ada solusi baru. Kita lihat lagi apakah ekosistem ini jalan,” ujar Erick Thohir.
Anggota Kehormatan Banser ini ingin benar-benar memastikan ekosistem usaha yang bakal dibentuk mampu menyejahterakan para nelayan. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan Erick Thohir adalah biaya bahan bakar untuk nelayan.
“Yang naik itu BBM untuk orang kaya. Tidak mungkin misalnya yang mampu kita subsidi. Tapi misalnya nelayan, petani dan masyarakat yang belum mampu akan terus kita jaga harga BBM nya,” kata dia.
