Menkop UKM Akan Kembangkan Koperasi Masuk ke Ekonomi Digital

Menkop UKM Teten Masduki .
Sumber :
  • Pandawakarta

VIVA – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, di kalangan anak muda, koperasi dinilai tidak populer. Teten menerangkan untuk mempopulerkan koperasi, akan ada sejumlah langkah yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

"Ya sekarang ini memang koperasi tidak populer di kalangan anak muda. Ada banyak hal. Ada banyak praktik koperasi yang menyimpang dan kedua bisnis model koperasi ini tak berkembang sehingga koperasi bukan pilihan rasional untuk berbisnis, untuk usaha," kata Teten di Bantul, Kamis 19 Mei 2022.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Photo :
  • Tangkapan Layar/Pras
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Untuk mengatasi sejumlah masalah ini, sejumlah pilot project untuk mendukung bisnis model koperasi tengah dikembangkan. Pemanfaatan teknologi akan dipakai untuk mengenalkan model koperasi pada generasi milenial.

"Kita sedang coba buat piloting. Bagaimana mengembangkan bisnis model koperasi untuk anak muda saat ini. Sekarang kita sedang di era digital ekonomi. Kita masuk ke dalam era web 3.0 hingga blockchain," papar Teten.

Tumbuh 11,7 Persen, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 12,9 Triliun Kuartal I-2024

"Ekonomi itu sebenarnya cocok dengan koperasi. Sekarang ada kesempatan mengenalkan koperasi dalam era block chain ekonomi," tegas Teten.

Teten menjabarkan pihak Kementerian Koperasi dan UKM saat ini juga menggandeng Kemendikbudristek. Kerja sama ini untuk mengenalkan koperasi kepada generasi milenial.

"Saya sudah bicara dengan Pak Nadiem (Mendikbudristek)," ungkap Teten.

Teten menjelaskan bahwa saat ini penting untuk ada koperasi yang masuk ke ekonomi digital. Hal ini dinilai Teten akan memudahkan mengenalkan koperasi ke generasi milenial.

"Yang paling penting sudah ada koperasi, misalnya koperasi di era web 3.0 yang masuk ke ekonomi digital. Saya kira akan lebih cepat memperkenalkan koperasi pada anak muda ketimbang ngajari cara-cara berkoperasi," tutup Teten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya