- Dok. Kementerian PUPR
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), terus berupaya untuk menyelesaikan target pembangunan ruas Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,77 Km yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya masih berupaya menggenjot peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol tersebut, untuk memberikan aspek kelancaran, keselamatan, keamanan, dan juga kenyamanan perjalanan.
"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat 20 Mei 2022.
Baca juga: Fadli Zon: Tak Cukup Cabut Larangan Ekspor Migor, Mendag Harus Diganti
Basuki menambahkan, jalan tol Cibitung-Cilincing itu nantinya akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam dan luar kota atau Jakarta Outer Ring Road (JORR)-I yang sudah beroperasi, dan JORR-2 yang tengah dalam proses konstruksi.
"Kehadiran Tol Cibitung-Cilincing yang merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tanggerang- Bekasi) ini, nantinya juga akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Diketahui, jalan Tol Cibitung-Cilincing ini terdiri atas empat seksi, dengan progres konstruksinya untuk Seksi 1 SS Cibitung-Telaga Asih (2,6 km), Seksi 2 Telaga Asih-Muara Bakti (10,3 km), dan Seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (14,35 km) sudah rampung. Sementara untuk Seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing (7,52 km) progresnya mencapai 71,79 persen.
Pembangunan jalan tol ini dikerjakan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, dengan kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya SMEC Denka. Total nilai investasinya sekitar Rp12,91 triliun untuk keseluruhan empat seksi.
Tol Cimanggis-Cibitung.
- ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 ini nantinya juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan, khususnya dari wilayah Timur Jakarta dari Cibitung menuju Utara Jakarta di Tanjung Priok. Dari sebelumnya sekitar satu jam lebih lewat Japek dan tol dalam kota, menjadi sekitar setengah jam saja.
Jaringan Tol JORR 2 sepanjang 109,57 km melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis, hingga Pelabuhan Tanjung Priok, dan terdiri atas enam ruas.
Sebanyak tiga ruas telah rampung, yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), dan Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong IC-Pamulang IC).
