Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Real Estat Indonesia (REI) dalam penyediaan hunian rumah yang berkuailitas. 

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Dukungan itu ditegaskan Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam perayaan HUT REI ke-50. Kolobarasi antara BTN dan REI hingga saat ini disebut telah mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia.

“Harapannya di ulang tahun REI ke 50 Tahun, REI semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia. Bersama dengan REI, Bank BTN semakin optimistis dapat menyukseskan program sejuta rumah dengan menyediakan rumah yang berkualitas,” ujar  dalam konferensi pers HUT REI ke-50 di Yogyakarta, dikutip, Jumat, 20 Mei 2022.

Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Haru mengatakan, dalam ekosistem perumahan, REI adalah salah satu pemain penting, untuk itu BTN mengharapkan dukungan dari REI untuk saling melengkapi dan bersinergi. Apalagi, usia 50 tahun adalah momen yang spesial bagi Real Estat Indonesia. 

“Sinergi antara REI dengan BTN adalah sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan panjang yang sudah ditempuh dengan berbagai dinamika akan menjadi bekal untuk menempuh perjalanan berikutnya,” jelasnya.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Kedua entitas ini menurut Haru, juga memiliki tujuan yang sama sekaligus sama-sama mengemban tugas negara untuk bisa menyediakan rumah yang terjangkau, sehat, dan berkualitas. Karena itu, para pengembang anggota REI diharapkan bisa bersama-sama mencapai tujuan ini. 

“BTN akan terus mendukung pembiayaan KPR untuk anggota REI di seluruh Indonesia baik subsidi ataupun non-subsidi. Kerja sama antara BTN dan REI sangat diperlukan, dan keharmonisan antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,” tegasnya. 

Haru menilai, kerja sama antara BTN dengan REI yang telah terbangun tidak sekadar untuk kepentingan bisnis semata. Namun, juga bertujuan untuk sosial yang diwujudkan melalui penyediaan hunian rumah yang berkualitas. 

"Bank itu dari pembiayaan baik konsumen maupun supplier, karena itu dalam pembangunan dan penyediaan rumah harapannya agar para anggota REI selalu memperhatikan betul mengenai layanan kepada konsumen," ungkapnya. 

"Misalnya sertifikat bisa selesai tepat waktu, kualitas bangunan dan juga mengenai prasarana jalan, listrik, air. Walaupun rumah sederhana bukan berarti rumahnya rumah murahan jadi harus yang layak (proper) dan mudah (portable)," tuturnya.

Haru menjabarkan dari sisi pembiayaan saat ini porsi total kredit perseroan 90 persen di sektor perumahan dan pemegang saham mayoritas BTN dalam hal ini pemerintah telah mengukuhkan dari 4 Bank Himbara, BTN adalah bank yang fokus ke perumahan. 

"Kami akan terus melanjutkan tugas ini serta bersinergi dengan REI dalam menyediakan rumah-rumah khusus yang menengah ke bawah, khususnya subsidi yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia," katanya.

Sebagai perbankan, terang Haru, tentunya  BTN berperan bagaimana mempercepat proses pembiayaan, kemudian mempermudah permintaan."Ayo sama-sama membantu Indonesia menyediakan rumah masyarakat layak dan mudah," urainya.

Haru pun mengingatkan, BTN tengah menyusun kebijakan kemudahan proses kredit yang akan diberlakukan mulai tahun ini.

Nantinya seluruh pengembang akan dikategorikan berdasarkan faktor penilaian yang meliputi kualitas kredit, keuangan, dan manajemen. Kategori pengembang akan terdiri dari Developer Nasional, Platinum, Gold, Silver, dan Bronze. 

“Dengan semakin tinggi tingkat performa tentunya akan mendapatkan privilege yang lebih banyak. Seperti kemudahan akad dengan proses yang lebih cepat dan kemudahan-kemudahan lainnya yang dapat mendukung kecepatan bisnis serta cash flow pengembang,” katanya.

Sementara Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengungkapkan, organisasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia, anggota REI sudah ikut memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Tanah Air.

REI tegasnya, akan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan. Salah satunya bekerjasama dengan BTN. 

Perayaan HUT REI ke-50.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

"Karena kami melihat hingga saat ini Bank BTN adalah porsi terbesar dari fasilitas untuk kredit di properti, jadi bukan hanya di KPR tapi juga di kredit konstruksi dan BTN merupakan bank terbesar untuk sektor properti," paparnya.

Adapun saat ini anggota REI mencapai sekitar 6.300 perusahaan properti yang tersebar di 34 provinsi. Dengan semua sumber daya yang dimiliki, REI juga akan terus mewarnai kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah di sektor properti terutama perumahan dan permukiman.

"Jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya