- ANTARA FOTO/Hadly V
VIVA – Pemerintah akan membuka kembali izin ekspor minyak Crude Palm Oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng lainnya pada awal pekan depan., Instruksi Presiden Joko Widodo itu direspons positif oleh pengusaha, distributor serta para petani sawit di seluruh wilayah Indonesia.
Di Kabupaten Ketapang misalnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Ketapang Antonius Lemen, mengapresiasi kebijakan Presiden Jokowi yang membuka kembali keran ekspor minyak CPO ke luar negeri.
"Kiranya kebijakan dibukanya kembali izin ekspor minyak cpo ke luar negeri, adalah suatu kabar yang baik bagi kami para pengusaha di bidang kelapa sawit serta rekan rekan para petani sawit," ujar Lemen dikutip dari keterangannya, Sabtu, 21 Mei 2022.
"Di mana dengan dibukanya ekspor sawit, maka harga tandan buah segar akan kembali naik, yang akhirnya berdampak dengan daya beli tandan buah segar (TBS). Sehingga perputaran perekonomian segera membaik,” tambahnya.
Minyak kelapa sawit (CPO) campuran Biodiesel.
- R Jihad Akbar/VIVAnews.
Lebih jauh ditambahkannya, bahwa ia juga mengingatkan kepada pengusaha perkebunan kelapa sawit agar juga memperhatikan kebutuhan minyak kelapa sawit untuk di dalam negeri. Sehingga ke depannya tidak ada timbul masalah kelangkaan minyak goreng yang dapat berdampak dengan kenaikan harga minyak goreng di pasaran.
“Yang pastinya dengan adanya kebijakan Pemerintah membuka kembali ekspor minyak sawit keluar negeri akan berdampak langsung terhadap daya beli tandan buah segar (TBS) yang semakin baik. Sehingga animo penjualan TBS di kalangan petani semakin bergairah ” tutup Lemen.
