Luhut Pastikan UEA Jadi Investasi di IKN US$20 Miliar, Begini Skemanya

Menko Luhut.
Sumber :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Uni Emirat Arab (UEA) bakal berinvestasi sebesar US$20 miliar atau setara Rp293 triliun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu diutarakannya guna menyangkal tudingan yang menyebut bahwa pembangunan IKN Nusantara hingga saat ini masih minim pendanaan. Sebab, sejumlah negara menurutnya telah menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di IKN Nusantara tersebut.

"Saya sudah bertemu Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Dia menyatakan akan berinvestasi sangat besar," kata Luhut dalam keterangannya, dikutip, Senin, 23 Mei 2022.

"Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi US$20 miliar," ujarnya.

Lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Photo :
  • Antara

Luhut mengatakan, desain IKN Nusantara yang menurutnya tak akan kalah dengan pembangunan beberapa kota modern seperti Neom (Arab Saudi), Dubai (Uni Emirat Arab), serta Shenzhen (Tiongkok). IKN Nusantara ini akan diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang akan menikmatinya di masa mendatang.

"IKN akan jadi kota kelas dunia bagi semua orang. Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru," kata Luhut.

Apalagi, Luhut memastikan bahwa saat ini pembangunan di Indonesia juga sudah jauh lebih merata. Di mana, sudah banyak industri yang tumbuh di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti misalnya di wilayah Kalimantan Timur.

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

"Jadi kalau investasi yang dulu hanya berpusat di wilayah Jawa dan Sumatra, kini sudah tersebar ke berbagai daerah lain, termasuk di Kalimantan," ujarnya.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni
Bendera Israel.

Munafik, Deretan Negara Arab Ini Justru Bantu Israel Hancurkan Palestina

Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024