- Dokumentasi Kementerian PUPR.
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merenovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), guna menghadapi Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 mendatang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepadanya, yang meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.
"Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," kata Basuki dalam keterangannya, Senin, 23 Mei 2022.
Basuki menjelaskan, renovasi yang dilakukan pada kawasan TMII ini meliputi beberapa jenis pekerjaan. Mulai dari penataan area gerbang utama, renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno yang saat ini progress-nya mencapai 19,69 persen.
Revitaslisasi kawasan danau archipelago TMII.
- istimewa
"Ada pula renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas yang saat ini progresnya mencapai 40,27 persen," ujarnya.
Selain itu, dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, kaca Benggala, dan pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60 persen. Hal itu seiring penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang progres fisiknya telah mencapai 49,42 persen.
"Kemudian dilakukan juga penataan outer ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, gedung pengelola, serta pembangunan gedung parkir bertingkat," ujarnya.
Diketahui, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR telah mempersiapkan anggaran untuk renovasi kawasan TMII ini hingga sebesar Rp1,13 triliun.
Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022, dan ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang agar dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20.
