- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Perusahaan e-commerce enabler asal Indonesia Jet Commerce menjalin kerja sama dengan perusahaan layanan e-commerce UPFOS. Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia dan mendukung pertumbuhan seller lokal melalui teknologi.
Direktur Marketing Jet Commerce Agustina Putri Wijaya mengatakan, kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional bisnis e-commerce mitra brand dan seller lokal di berbagai marketplace dengan memanfaatkan teknologi berupa Marketplace Management System.
Adapun sistem itu digunakan karena dinilai dapat mempermudah pengelolaan pesanan, inventaris, produk, gudang, hingga manajemen pelanggan melalui satu sistem yang sama.
“Sebagai respons terhadap meningkatnya adopsi e-commerce sebagai kanal penjualan bagi brand dan seller lokal yang turut memperketat peta persaingan di industri e-commerce Indonesia, kami melihat adanya kebutuhan untuk scale up bisnis e-commerce mitra brand kami dengan mendorong dan mempercepat pertumbuhannya melalui teknologi, guna memenangkan marketnya masing-masing,” ujar Agustina di Sudirman, Jakarta, Selasa 24 Mei 2022.
E-commerce.
- Unsplash
Agustina melanjutkan, teknologi UPFOS hadir untuk menyederhanakan kompleksitas yang terjadi dalam proses pengelolaan bisnis e-commerce melalui Marketplace Management System-nya. Di mana itu mampu mengintegrasikan pengelolaan semua kanal penjualan secara real time.
Dalam kesempatan yang sama, Head of UPFOS Indonesia Rudy Setiawan mengatakan, saat ini berbelanja online melalui e-commerce sudah menjadi hal yang biasa bagi konsumen di Indonesia. Namun, untuk mengelola operasional dan pengeluaran untuk bisnis e-commerce secara efisien menjadi tantangan baru yang muncul bagi brand dan seller lokal.
“Untuk itu, kami melihat kerja sama ini dapat membuka peluang bagi kami untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri e-commerce di Indonesia melalui teknologi kami dan jaringan yang Jet Commerce miliki," jelasnya.
Adapun Jet Commerce hingga kini telah hadir di enam negara Asia, yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, dan Malaysia. Sedangkan UPFOS telah memiliki lebih dari 4.500 pengguna, dan telah terintegrasi dengan lebih dari 10 platform e-commerce di berbagai negara.
