- Istimewa
VIVA – Emiten farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) pada tahun ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,05 triliun, atau meningkat 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Phapros David Sidjabat menjelaskan, dengan penjualan yang meningkat itu, EBITDA Phapros ada di angka Rp148,3 miliar. Kemudian kas dan setara kas sebesar Rp94,35 miliar atau meningkat 56 persen, serta equity juga positif di Rp740,97 miliar.
“Terkait dengan keuangan bahwa kami sampaikan bahwa tahun ini penjualan bersih kami di angka Rp1,05 triliun meningkat 7,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar David dalam Public Expose PT Phapros Tbk, Rabu 25 Mei 2022.
Public expose PT Phapros Tbk, Rabu 25 Mei 2022.
- VIVA/Anisa Aulia
Untuk tahun buku 2021 itu, Phapros yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma itu memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 60 persen dari laba bersih perseroan. Untuk diketahui laba bersih 2021 PT Phapros sebesar Rp11,07 miliar.
“Jadi Phapros membagikan 60 persen dari laba bersih perseroan di tahun 2021. Jumlahnya sebesar Rp6,64 miliar,” ujarnya.
Selain itu, David menuturkan pada 2021 penjualan juga mengalami pertumbuhan sebesar 19,5 persen secara year on year (yoy). Adapun peningkatan kinerja itu tercermin seiring dengan tumbuhnya penjualan pada tiga pilar Phapros.
“Kami berharap kondisi saat ini semakin membaik, sehingga ekonomi semakin membaik dan insya allah juga akan memberikan dampak positif kepada perusahaan,” terangnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengungkapkan pada akhir tahun ini perseroaan memiliki target pada penjualan untuk tumbuh di 11,7 persen.
“Jadi direncanakan di akhir tahun dari sisi penjualan kita akan mengalami pertumbuhan. Kami harapkan di akhir tahun ini, dan kami sudah melakukan upaya sehingga terlihat tadi di kuartal I 2022 Alhamdulilah kami masih on progress,” jelasnya.
