Sesi II, IHSG Bakal Tembus 3.000

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali mencatatkan rekor baru saat transaksi berakhir.

Robin Setiawan, analis sekuritas di Jakarta berpendapat, sentimen positif pergerakan bursa regional Asia yang sebagian besar menguat dan data inflasi kemarin yang sesuai prediksi pelaku pasar menjadi pemicu keberhasilan IHSG tembus rekor baru di sesi I.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

"Sepertinya di sesi II, IHSG berpeluang tembus level 3.000," kata Robin kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2010.

Dia mengakui, rupiah yang stabil dan cenderung menguat, serta hasil laporan keuangan dan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang seperti pembagian dividen, yang akan mendorong ramainya kembali aksi beli saham diprediksi turut memicu IHSG berakhir dengan penembusan level 3.000. "Bahkan, bisa di atas 3.000," tutur Robin.

Robin menuturkan, saham-saham yang akan diburu pemodal di sesi dua nanti di antaranya sektor konsumer dan grup Astra seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Astra International Tbk (ASII).

IHSG akhir sesi I Selasa, terangkat 29,85 poin atau 1,00 persen ke level 2.990,75 dari awal transaksi pagi tadi yang menguat 10,55 poin (0,36 persen) ke level 2.971,45.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,60 triliun dan volume tercatat 4,86 juta lot, dengan frekuensi 51.078 kali. Sebanyak 104 saham menguat, 97 melemah, 80 stagnan, serta 219 saham tidak terjadi transaksi.

Bursa Asia, saat IHSG ditutup juga bergerak positif seperti indeks Hang Seng terangkat 18,84 poin atau 0,09 persen menjadi 20.830,20 dan Nikkei 225 menguat 132,61 poin (1,21 persen) di posisi 11.083,74.

Di BEI terlihat, saham konsumer dan grup Astra yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya UNVR yang terangkat Rp 1.700 atau 11,76 persen ke level Rp 16.150 dan ASII menguat Rp 450 (0,96 persen) di posisi Rp 46.850.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.017 per dolar AS. Menurut data RTI, mata uang lokal tersebut juga berada di level yang sama. (hs)

antique.putra@vivanews.com

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024