- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, terdapat beberapa korporasi yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Minat itu dikatanya saat dirinya menghadiri agenda World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss beberapa waktu lalu.
“Ya, tentunya beberapa negara mempertanyakan informasi mengenai IKN. Dan tentu ada beberapa korporasi yang berminat untuk berpartisipasi,” ujar Airlangga dikutip dalam The Interview VIVA, Sabtu 18 Juni 2022.
Adapun minat itu jelas Airlangga terkait dengan platform smart city, dan unitality atau daya guna yang di mana termasuk di dalamnya renewable energi atau sumber energi terbarukan.
“Utility kan termasuk listrik renewable dan termasuk juga terkait dengan utility untuk air, untuk listrik, untuk telekomunikasi. Kemudian utility terkait dengan yang utama transportasi, smart transportation itu kan juga diperlukan,” jelasnya.
Sementara itu, dari minat yang dinyatakan oleh beberapa investor itu terangnya, masih belum dapat dipastikan apakah akan melakukan investasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
“Kalau itu kan namanya pasti itu tidak ada yang pasti. Pasti itu kalau uangnya udah ditaruh,” terangnya.
Airlangga mengatakan, maka dengan itu Pemerintah perlu melakukan sosialisasi terkait dengan IKN nusantara. Yang mana hal itu katanya telah dilakukan pada pertemuan tersebut.
“Tentu kemarin kan sudah sosialisasi menjadi penting. Karena ini kan perlu juga mereka melihat adanya investasi yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan kota,” terang Airlangga.
Dalam kesempatan itu, ketika ditanya mengenai kapan para investor akan sepakat untuk melakukan investasi di IKN nusantara. Airlangga mengatakan terkait kesepakatan investasi terdapat otoritas sendiri.
“Kalau deal itu kan ada melalui IKN ada otoritas sendiri. Kemudian bisa melalui sovereign wealth fund (dana investasi milik pemerintah),” ujarnya.